seputar – Jakarta | Ratusan simpatisan dan kader Partai Demokrat berkumpul di Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021). Mereka berkumpul guna mengawal proses penyerahan surat perbuatan melawan hukum atas dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara, kepada Kemenkumham dan KPU.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para peserta yang terdiri atas remaja hingga orang dewasa telah memadati sepanjang Jalan Proklamasi. Mereka mengenakan pakaian warna biru berlambang mercy ciri khas Partai Demokrat.
Tampak pula di setiap motor yang hendak mengawal dipasang bendera sebagai atribut partai. Dua bus besar juga terparkir di pinggir Jalan Proklamasi arah Cikini dan Menteng.
Sementara itu, di depan gerbang, tersedia mimbar yang digunakan para kader melakukan orasi menyuarakan keresahannya terhadap tindakan yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Orator juga mengimbau para kader dan simpatisan agar selalu mematuhi protokol keaehatan dengan menjaga jarak satu sama lain.
“Kami akan membuktikan dan melaporkan bahwa yang legal dan sah menurut konstitusional adalah DPP Pusat yang telah disahkan Kemenkumham. Kami juga melaporkan ada pertemuan politik yang tidak memenuhi syarat-syarat formal yang diatur dalam AD/ART,” kata Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, di kantornya, Senin pagi.
Lebih jauh dia memaparkan, saat ke Kemenkumham, pihaknya akan bertemu dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Cahyo Rahadian Muzhar. Sementara di KPU, pihaknya akan menemui Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Ilham Saputra.
“Hari ini kami akan ke Kemenkumham kemudian ke KPU. Di Kemenkumham ketemu Dirjen AHU, ke KPU ketemu Plt Ketua KPU pak Ilham dan jajarannya,” ucapnya.(okezone)