seputar-Medan | Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri menaruh harapan besar pada seluruh alumni Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan untuk menjadi insan pariwisata yang tangguh dan mampu beradapatasi, sesuai tema wisuda “Existence Beyond Limitation: Resilient and Adaptable Graduates for Indonesia Tourism Growth”.
“Ketangguhan dan adaptabilitas adalah kunci menghadapi tantangan yang mungkin dihadapi di masa depan.” kata Ni Wayan Giri saat melantik ratusan mahasiswa Poltekpar Medan di Gedung Dome Sumekto Djajanegara, Sabtu (02/12/2023). Dalam kegiatan wisuda itu Ni Wayan Giri didampingi Direktur Poltekpar Medan, Ngatemin berserta Senat Poltekpar Medan.
Ni Wayan Giri menyebutkan bahwa dunia pariwisata pasti terus berkembang, tetapi para lulusan Poltekpar Medan telah dilatih untuk menjadi pribadi yang mampu beradaptasi dengan perubahan, mampu bertahan dalam situasi sulit, dan terus tumbuh seiring waktu.
Apalagi Indonesia dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya, membutuhkan lulusan yang tidak hanya terampil dalam hal teknis pariwisata, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi, menciptakan solusi, dan menjadi pemimpin yang visioner.
“Hari ini, kita tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menyaksikan lahirnya generasi yang siap membawa perubahan positif dalam industri pariwisata Indonesia,”ucap Ni Wayan Giri.
Ngatemin, Direktur Poltekpar Medan mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu bekerja dan berwirausaha di industri pariwisata dan ekonomi kreatif melalui model pembelajaran vokasi pariwisata.
Pada tahun 2023, rinci Ngatemin, Poltekpar Medan berhasil mencetak 452 sumber daya manusia pariwisata dan perhotelan yang terdiri dari mahasiswa Prodi Divisi Kamar 57 alumni, Tata Hidang 50 alumni, Seni Kuliner 62 alumni, Seni Pengolahan Patiseri 67 alumni, Perjalanan Wisata 60 alumni, Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata 60 alumni, Pengelolaan Perhotelan 67 alumni dan Magister Terapan dan Perencanaan Pariwisata 29 alumni.
“Wisuda merupakan sebuah proses menyerahkan mahasiswa dan mahasiswi kepada orang tua mereka atas capaian akademik yang dilakukan dengan menyelesaikan program pendidikan di lingkungan Politeknik Pariwisata Medan,”sebut Ngatemin.
Selain itu lanjut Ngatemin, wisuda menjadi wadah untuk realisasi dari kegiatan ekskul mahasiswa yang sedang aktif kuliah. Karenanya dalam kegiatan wisuda kali ini acara diisi oleh para mahasiswa/i Poltekpar Medan yang merupakan talenta-talenta muda yang menekuni bakat tari tradisional, paduan suara dan seni musik. Selain itu para mahasiswa juga berperan serta dalam panitia untuk berlatih memberikan pelayanan terbaik dan bagaimana ikut dalam sebuah event.
“Kegiatan wisuda diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak. Ini merupakan perayaan kemenangan bagi para wisudawan/ti dan sarana latihan bagi mahasiswa aktif serta menjadi wadah silaturahmi dengan seluruh orang tua wisudawan/ti dan tamu-tamu undangan,”tutur Ngatemin.
Poltekpar Medan sukses mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul siap kerja. Berbeda dengan institusi pendidikan lainnya, lulusan Poltekpar Medan sudah mendapatkan lapangan pekerjaan. Kesiapan SDM diharapkan mampu membantu kebangkitan pariwisata nasional pasca pandemi Covid-19 serta pencapaian target kunjungan wisatawan, baik mancanegara dan Nusantara yang sekarang menjadi tulang punggung sektor parekraf saat ini.(Siong)