seputar – Medan | Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Plagiarisme UIN Sumut berunjuk rasa di depan Hotel JW Marriott, Medan, Senin (29/3/2021).
Selain berorasi, mereka juga melakukan aksi mogok makan dan keprihatinan atas keterlibatan oknum rektor yang diduga melakukan plagiasi jurnal.
Koordinator aksi, Irham Sadani mengatakan, pihaknya melakukan aksi ini agar Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas untuk menindaklanjuti dugaan plagiasi yang dilakukan oknum Rektor UINSU.
“Agar Menteri Agama menindaklanjuti dan mengusut tuntas dugaan kasus plagiasi. Apalagi hari ini yang menjadi polemik, bahwa yang melakukan plagiarisme adalah rektor UIN Sumut,” kata Irham.
Karena polemik itu, Irham meminta agar Kementerian Agama RI segera membentuk tim independen. Nantinya, tim itu akan bekerja dengan melakukan investigasi terhadap polemik itu.
“Pihak kementerian harus membentuk tim independen untuk menginvestigasi. Agar oknum yang terduga melakukan plagiasi ini bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.
Jika nantinya tuduhan plagiasi itu benar, ia meminta Kementerian Agama RI untuk memberikan sanksi terhadap oknum rektor itu.
“Jika benar, maka pejabat itu harus diberikan sanksi penurunan jabatan dari posisinya. Jika tidak benar, Kementerian Agama juga harus mempublikasikan dan membersihkan nama rektor itu,” sebutnya.(digtara)