seputar-Binjai | Satu rumah di Jalan Bantara Raya, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, menjadi sasaran upaya pembakaran oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.
Rumah tersebut diketahui milik Sabarsyah alias Ucok Gondrong (65) yang merupakan orangtua dari Sahzara Sopian (35), wartawan sebuah media cetak.
Mencuat dugaan peristiwa ini merupakan bentuk teror terhadap wartawan terkait dengan masalah pemberitaan.
Ucok Gondrong yang juga merupakan wartawan menceritakan, peristiwa ini terjadi saat dirinya sedang asyik menonton televisi. Tiba-tiba terdengar seperti suara letupan api dari arah pintu depan rumahnya. Spontan ia bangun dan melihat ke arah pintu.
Saat itu terlihat kobaran api dengan cepat membesar hingga membakar pintu, jendela, dua buah kursi serta kain jendela. Dengan sigap ia pun bergegas ke kamar dan membangunkan anak perempuan serta 4 orang cucunya yang sudah tidur.
Dua orang cucunya dilarikan ke bagian belakang rumah, sedangkan anak perempuan serta dua orang cucunya yang lain dikeluarkan dari jendela kamar.
Beruntung, warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu dengan sigap membantu korban memadamkan api sehingga api tidak membesar dan menghanguskan seluruh bagian rumah.
Menurut Ucok Gondrong peristiwa ini diduga merupakan aksi pembakaran yang dilakukan oleh antek-antek preman yang tidak terima dengan pemberitaan yang ditulis anaknya di media cetak sejak dua pekan terakhir.
Hanya saja ia merasa aneh mengapa rumahnya yang menjadi sasaran korban teror, padahal anaknya tersebut tidak tinggal bersamanya lagi.
“Heran, aksi ini diduga merupakan aksi teror kepada anak saya terkait pemberitaan judi dan narkoba, tapi kok malah rumah saya yang jadi sasaran,” ujar Ucok Gondrong.
“Padahal kalau soal berita, itukan ada jalurnya dan silakan mereka buat laporan ke kantor media tempat anak saya bekerja atau silakan laporkan ke Dewan Pers,” tegas wartawan senior itu.
Kini kasus itu telah ditangani pihak kepolisian. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut turun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa beberapa alat bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. (anora)