seputar-MedanI Seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara mengalami inflasi pada bulan Januari 2021.
Adapun sejumlah kota yang mengalami infalasi yaitu: Sibolga sebesar 0,74 persen; Pematangsiantar sebesar 1,13 persen; Medan sebesar 0,38 persen; Padangsidimpuan sebesar 0,38 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 1,08 persen.
Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Januari 2021 inflasi 0,45 persen.
Hal itu disampaikan Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi dalam siaran daring di channel Youtube, Senin (1/2/2021).
“Pqda bulan Januari 2021, Medan tercatat inflasi 0,38 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 104,15 pada Desember 2020 menjadi 104,55 pada Januari 2021,” kata Syech Suhaimi.
Menurutnya, inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,14 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,21 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,56 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu: kelompok transportasi sebesar 0,07 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,64 persen.
“Empat kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan,” ucap Syech Suhaimi.
Syech Suhaimi melanjutkan, komoditas utama penyumbang inflasi selama Januari 2021 di Medan, antara lain tomat, ikan dencis, ikan tongkol/ambu-ambu, ikan asin teri, cabai rawit, ikan kembung/gembung, daging ayam ras, ketupat/lontong sayur.
Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 1,17 persen dengan IHK sebesar 104,65 dan terendah di Padang sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 105,49.(Siong)