seputar-Medan | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan penipuan modus mengatasnamakan oknum PLN yang marak terjadi belakangan ini.
Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Surya Sahputra Sitepu menjelaskan, penipuan yang mengatasnamakan oknum PLN berdalih sebagai petugas Pelayanan Teknik (Yantek) melakukan patroli untuk memeriksa jaringan listrik yang berujung kepada pencurian kabel dan komponen listrik lainnya.
“Kami (PLN) mengimbau masyarakat untuk waspada dan dapat memperhatikan jika terdapat oknum yang mencurigakan disekitar tempat tinggal. Segera laporkan!,” tegas Surya, dikutip Kamis (2/5/2024).
Surya menjelaskan untuk terhindar dari penipuan, masyarakat diimbau agar mengenali ciri-ciri petugas resmi Yantek. Antara lain, Pertama, Petugas menggunakan seragam biru dengan rompi berwarna orange dan helm berwarna kuning
Kedua, Memiliki tanda pengenal. Ketiga, Menggunakan mobil dinas atau sepeda motor berlogo PLN; dan terakir, Memiliki Work Order (WO) pengaduan keluhan/gangguan di aplikasi Yantek Mobile.
“Jika masyarakat melihat ada oknum tidak dilengkapi dengan hal tersebut, dipastikan itu bukan petugas resmi PLN,” ujar Surya.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto menyampaikan perbuatan yang dilakukan oknum PLN gadungan sangat berbahaya. Hal tersebut dikarenakan peralatan yang digunakan tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) di PLN.
“Para oknum gadungan menggunakan peralatan yang dapat membahayakan diri mereka. Penggunaan peralatan yang tidak sesuai dengan SOP dapat mengakibatkan tersengat listrik hingga merenggut jiwa,” pungkas Saleh seraya mengimbau masyarakat dapat melaporkan keberadaan petugas PLN gadungan melalui aplikasi PLN Mobile yang akan cepat ditindaklanjuti oleh PLN. (red)