seputar – Banda Aceh | Pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur, Malaysia sempat berputar-putar di wilayah Sabang sebelum mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. Pesawat tidak dapat langsung mendarat karena angin kencang serta menunggu antrean.
Berdasarkan info di Flightradar24, pesawat awalnya dua kali berputar di atas Kota Sabang sebelum menuju ke arah Bandara SIM. Namun karena tidak dapat mendarat, pesawat kembali ke udara Sabang.
Setelah berputar sekali lagi, pesawat tersebut akhirnya dapat mendarat sekitar pukul 15.34 WIB, Kamis (18/4/2024). Pesawat disebut sempat tidak dapat mendarat karena angin kencang.
“Pesawat kalau kecepatan angin di atas 10 knot biasanya pilot akan mengambil keputusan untuk holding (berputar menunggu) sampai cuaca kecepatan angin membaik, baru akan mendarat,” kata Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SIM Darmadi saat dimintai konfirmasi detikSumut.
Menurutnya, keputusan itu diambil pilot untuk menghindari pesawat keluar landasan saat mendarat karena dorongan angin. Dia menyebutkan, tidak ada pesawat lain mengalami kejadian serupa.
“Alhamdulillah tidak ada (pesawat lain), karena di jam tersebut memang sedang peak, ada tiga maskapai lain yang akan take off,” jelas Darmadi.
“Jadi selain karena ada faktor cuaca juga menunggu antrean juga untuk landing sehingga harus holding/berputar tiga kali,” lanjutnya. (detik)