seputar-Jakarta | Fauziyah, ibu kandung Imam Masykur (25) korban penculikan dan pembunuhan Praka RM, oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), meminta bantuan hukum pada pengacara Hotman Paris. Dia menutut agar pelaku pembunuh anaknya diiadili.
Hal itu disampaikan Fauziyah melalui akun instagram pribadi Hotman Paris. Dalam video tersebut Fauziyah setelah memperkenalkan diri meminta bantuan kepada Hotman Paris memberikan pendampingan hukum atas kasus anaknya yang kini telah meninggal.
“Saya memohon kepada Bapak Hotman Paris dan Tim 911 untuk membantu kami dalam mencari keadilan terhadap anak kami yang menjadi korban penganiayaan pembunuhan dari oknum TNI sebab kami orang kecil,” kata Fauziyah dalalam video dikutip Senin (28/8/2023).
Dalam video tersebut juga meminta agar kasus tersebut dibuka secara terang di hadapan publik. Dia juga menuntut agar kasus pelaku dalam kasus terbunuhnya anaknya itu dihukum secara adil.
“Dipastikan ada kepastian hukum seadil-adilnya. Kami berharap betul pada Pak Hotman Paris dan tim 911 untuk kejelasan kasus ini,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay menyampaikan bahwa kasus penculikan, penganiayaan yang berujung pembunuhan tersebut ditangani oleh Pomdam Jaya Jayakarta. Dia memastikan jika oknum anggota Pasmpamres tersebut terbukti melakukan tindak pidana maka akan diproses secara hukum.
“Apabila benar-benar terbukti adanya aggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan di atas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Rafael.
Sebelumnya, viral di media sosial warga asal Aceh itu diduga meninggal dunia setelah diculik dan disiksa oleh anggota paspampres berinisial Praka RM. Dalam keterangan unggahan itu, korban sempat menelepon keluarganya dan minta dikirimkan yang sebesar Rp50 juta. Disebutnya juga jika uang terlambat dikirim, korban akan dibunuh. (okezone)