seputar-Medan | Untuk memperkuat ikatan antara lembaga pendidikan dan alumni, Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan sosialisasi Aplikasi Sistem Manajemen Kesiswaan (SMK) yang memberikan fokus utama pada peningkatan keterserapan alumni.
Aplikasi inovatif ini adalah upaya konkret untuk melibatkan para lulusan dalam mendukung perkembangan pendidikan serta memberikan peluang dan inspirasi bagi generasi siswa yang sedang bersekolah.
“Aplikasi SMK ini tidak hanya menjadi terobosan dalam efisiensi administrasi sekolah, tetapi juga dalam menciptakan komunitas berkelanjutan yang menghubungkan para siswa masa kini dengan para lulusan. Dengan fitur-fitur unggulan seperti pelacakan lowongan kerja, beasiswa, kewirausahaan, serta informasi penguatan kompetensi dan lainnya. Aplikasi ini menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan sepanjang hayat,” ujar Dr Suhendri MA, Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Sumut dalam siaran pers yang diterima di Medan, Senin (28/08/2023) malam.
Menurut Suhendri, keterlibatan Disdik Sumut Bidang SMK dalam menciptakan aplikasi ini adalah langkah penting dalam mempertahankan relevansi pendidikan di era digital.
“Kami percaya bahwa pendidikan tidak berhenti setelah siswa lulus dari bangku sekolah. Kami ingin menciptakan lingkungan di mana para lulusan dapat terus terhubung dengan sekolah mereka dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di daerah kita,” tambah Suhendri.
Ke depan, lanjut Suhendri, fitur pada Sistem Manajemen Kesiswaan akan dikembangkan pada fitur jejaring alumni sehingga dalam aplikasi ini memungkinkan para lulusan untuk tetap terhubung dan berbagi pengalaman serta pencapaian mereka setelah meninggalkan lingkungan sekolah sehingga didapatkan informasi tingkat keterserapan alumni masing-masing sekolah.
Tidak hanya itu. Para lulusan juga dapat memberikan masukan berharga tentang bagaimana kurikulum dan program pendidikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dunia nyata.
Di bagian lain Suhendri juga mengemukakan bahwa pihak sekolah di daerah tersebut sangat bersemangat dengan sosialisasi aplikasi ini. Shofa Ananda, Kepala SMKN 9 Medan, berkomentar, “Aplikasi Sistem Manajemen Kesiswaan ini membuka pintu peluang yang luas bagi keterlibatan alumni dalam pembangunan pendidikan. Kami sangat berharap aplikasi ini akan menjadi wadah yang memungkinkan kami terus belajar dari pengalaman para lulusan kami.”
“Dengan langkah inovatif ini, Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah membuktikan komitmennya dalam menjaga hubungan yang kuat antara pendidikan dan dunia kerja melalui Aplikasi Sistem Manajemen Kesiswaan yang revolusioner ini. Langkah ini tidak hanya akan menguntungkan para siswa, tetapi juga berpotensi menghasilkan dampak positif jangka panjang pada masyarakat dan perekonomian lokal,” tegas Suhendri menambahkan. (RIL)