seputar-Sibolga | Longsoran tebing perbukitan menimpa empat rumah di Jalan Santeong, Kelurahan Pancuran Gerobak, Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Longsor terjadi dipicu hujan yang mengguyur Kota Sibolga sejak Selasa (29/06/2021) dini hari hingga menjelang siang.
Dikutip dari KBRN, Eliandi Naibaho, salah seorang warga yang rumahnya tertimpa longsor, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00.
“Saat longsor terjadi, kami (keluarga) sedang tidur, hingga tiba-tiba dikejutkan suara gemuruh yang begitu kuat dari bagian belakang rumah. Mendengar itu, spontan kami satu keluarga langsung terbangun keluar rumah,” ujar Eliandi sembari menyebut dinding dapur rumahnya ambruk dihantam longsor dari perbukitan yang berada di belakang rumahnya.
“Material longsor berupa tanah langsung masuk ke dalam rumah,” kata Eliandi yang berharap Pemerintah Sibolga dapat meringankan beban warga yang tertimpa longsor.
Sementara Camat Sibolga Kota Santi Panggabean yang ditemui di lokasi menerangkan, empat rumah mengalami kerusakan, yakni tiga rumah berada di Gang Sanimas, dan satu rumah di Gang Naibaho, namun tidak sampai menelan korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun dapur tiap KK mengalami kerusakan ringan hingga berat,” ujar Santi.
Sedangkan Kepala BPBD Kota Sibolga Masnot Hasibuan yang juga turun ke lokasi kejadian mengatakan, pascalongsor, petugas BPBD Kota Sibolga langsung terjun ke lokasi melakukan pembersihan material dan pendataan terhadap kerusakan material yang disebabkan longsor.
“Kita dari BPBD Kota Sibolga langsung gerak cepat membatu warga yang rumahnya tertimpa material longsor serta mengangkut material longsor yang merusak rumah warga,” ungkapnya.
Untuk meringankan beban warga yang kena musibah, Pemerintah Sibolga lewat Dinas Sosial Pemerintah Kecamatan Sibolga Kota dan BPBD Sibolga, telah menyediakan tenda darurat dan paket bantuan pangan di lokasi. (kbrn)