seputar-Simalungun | Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga sibuk tugas ke luar daerah, meski angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerahnya dalam sehari naik 31 kasus.
Data yang diperoleh SINDOnews, Jumat (23/7/2021) siang, angka kasus terkonfirmasi sudah mencapai 191 dan kematian terkonfirmasi 154 kasus.
Humas Satgas COVID-19 Simalungun, Akmal Siregar membernarkan peningkatan kasus terkonfirmasi dan kematian terkonfirmasi dalam kurun waktu sehari.
“Memang benar, dan peningkatan periode Kamis (22/7/2021) hingga Jumat (23/7/2021 mencapai 31 kasus,” ujar Akmal.
Berbagai kalangan termasuk Wakil Ketua DPRD Simalungun, Sastra J Sirait menyesalkan Bupati Radiapoh terkesan tidak peduli dengan peningkatan kasus terkonfirmasi yang terjadi selama sepekan belakangan ini, dan malah sibuk tugas luar daerah.
“Seharusnya dengan kondisi saat ini, Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga turun tangan langsung memimpin upaya pencegahan peningkatan penyebaran COVID-19, apalagi dalam sehari bisa bertambah 31. Ini bukan main-main lagi, tanpa kepedulian kepala daerah sebagai ketua Satgas, peningkatan kasus terkonfirmasi akan terus naik,” ujar Sastra.
Dia menambahkan bagaimana dinas terkait yang termasuk dalam Satgas COVID-19, bisa bekerja optimal dalam penanggulangan, jika bupatinya terkesan tidak peduli, malah sibuk tugas luar daerah.
Sastra juga menyesalkan kinerja Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bob P Saragih di tengah peningkatan kasus terkonfirmasi tidak pernah masuk kantor di Pematang Raya.
“Informasii yang saya dapat, Kepala BPBD, Bob P Saragih belum pernah masuk kantor di Pematang Raya sejak menjabat sepekan lalu”, ujar Sastra.
Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun, Wasin Sinaga yang dikonfirmasi membenarkan sudah hampir sepekan Bupati Radiapoh H Sinaga di luar daerah. Namun Wasin belum mengetahui apakah bupati melaksanakan tugas luar daerah atau kegiatan lain. (sindonews)