seputar – Asahan | Jalan Lintas Asahan-Toba ambles, tepatnya di kilometer 2 Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kondisi ini membuat warga resah, khususnya pengguna kendaraan lantaran jalan provinsi tersebut tidak kunjung diperbaiki
Pantauan di lokasi, bagian jalan yang ambles berada pada tikungan menuju tanjakan. Titik ini sangat berbahaya karena bagian kiri dan jalan merupakan jurang. Ukuran ambles juga tampak memakan hampir setengah badan jalan.
Akibatnya, lokasi tersebut hanya bisa dilalui satu jalur jalan secara bergantian. Kendaraan khususnya roda empat harus bergantian jika ingin melintas di jalan penghubung Asahan dengan Kabupaten Tobasa.
“Jalan itu sudah ambles sejak awal April. Awalnya sedikit, namun karena tidak ada perbaikan, lama-lama semakin lebar dan panjang. Kami khawatir tidak ada langkah apa pun dari pihak yang berwenang,” ujar Kinoi (44) warga Aek Songsongan, Kamis (3/6/2021).
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena banyaknya truk tonase besar yang melewati jalan ambles tersebut. Padahal jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan tonase maksimal 8 ton.
“Truk tonase 35 ton yang mengangkut sawit setiap saat melintas. Kemudian truk pengangkut tanah putih yang tonase di atas 16 ton. Belum lagi truk pengakut material bangunan dengan tonase berat juga banyak melintas,” kata Anto warga Aek Songsongan.
Untuk itu warga berharap agar ada perbaikan jalan dan menertibkan kendaraan yang jauh melebihi ketentuan.
“Selain itu truk-truk besar di daerah kami semakin membuat jalanan rusak. Sudah banyak lubang di sana sini. Tapi yang utama kami minta perbaikan jalan yang ambles karena sangat membahayakan. Ini kan jalan penghubung kabupaten,” ucap Doni warga Bandar Pulau.(inews)