seputar – Langkat | Warga Dusun III Emplasmen, Desa Gohor Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, menjadi zona merah penyebaran COVID-19, sehingga perlu antisipasi yang serius guna mengatasi penyebaran agar tidak semakin meluas.
Hal itu dibenarkan Juru Bicara COVID-19 Langkat dr Azhar Zulkifly MH.Kes, di Stabat, Selasa (1/6).
“Dusun yang ditetapkan sebagai zona merah tersebut yakni Dusun III Emplasmen, Desa Gohor Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat,” katanya.
Azhar menyampaikan dusun tersebut dinyatakan zona merah karena banyaknya ditemukan kasus COVID-19 di kawasan tersebut.
“Di sini kasus COVID-19 sangat tinggi. Makanya kita nyatakan sebagai zona merah,” ungkapnya.
Meski dinyatakan zona merah, namun terhadap dusun tersebut belum diberlakukan isolasi.
“Memang dusun tersebut belum kita isolasi, sebab masih bisa ditanggulangi dengan cara meminta kepada warga yang terpapar agar isolasi mandiri di rumah dan jangan melakukan interaksi dengan warga lainnya, katanya.
Saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Langkat terus meningkat pascalibur Idul Fitri. Diduga naiknya angka ini disebabkan banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Pasca-Lebaran kemarin memang angka kasus penyebaran virus corona terus meningkat di Kabupaten Langkat.
Pemerintah sendiri sudah mengeluarkan surat edaran melalui Bupati Langkat Terbit Rencana PA, agar warga mematuhi prokes dan menjalankannya.
20 Karyawan LNK Terpapar COVID-19
Karyawan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) yang bermukim di Dusun III Emplasmen, banyak yang terpapar COVID-19. Dari 120 warganya, 20 orang dinyatakan positif terpapar.
Hal itu dibenarkan Camat Wampu Syamsul Adha, di Wampu, Selasa (1/6).
Syamsul menjelaskan, upaya sudah dilakukan isolasi mandiri di perumahan yang sudah disediakan oleh PT LNK di bawah pengawasan tim medis mereka dan Puskesmas Stabat Lama, Kecamatan Wampu.
“Kesemuanya kategori orang tanpa gejala (OTG), diketahui terpapar COVID-19 setelah pihak LNK melakukan tes swab mandiri di lingkungan perusahaan,” ujarnya.
“Kesemua pasien OTG adalah karyawan mereka di PT LNK, sudah dilakukan penyemprotan dengan disinfektan dan kondisi warga yang diisolasi mandiri sampai hari ini menurut keterangan Satgas COVID-19 desa belum mengalami keluhan apapun,” katanya.(antara)