seputar-Labuhan Batu | Briptu Julhamadi Munthe adalah sosok polisi yang tidak biasa. Di sela rutinitasnya bertugas sebagai personel Polres Labuhan Batu, dia juga punya aktivitas lain yang layak diacungi jempol.
Ya, Briptu Julhamadi ternyata menjadi guru di sebuah pondok pesantren. Mata pelajaran yang dia ajarkan kepada murid-muridnya pun tidak sembarangan. Bahasa Arab!
Menilik rekam jejak pendidikannya, Briptu Julhamadi memang pernah 6 tahun mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Tiga tahun mengenyam pendidikan SMP di Pondok Pesantren Ahmadul Jariyah Kotapinang, Labuhanbatu Selatan. Kemudian SMA tiga tahun di Pondok Pesantren Ar Raudlatul Hasanah, Medan dan tamat tahun 2013.
Pengalaman nyantri selama 6 tahun, menjadikan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Arab Julhamadi sangat baik.
Pengalaman itu masih ditambah lagi dengan menjadi guru selama setahun. Itu dilakukannya sejak tamat SMA hingga lulus jadi polisi pada 2014.
Setelah 7 tahun bertugas sebagai polisi, Julhamadi akhirnya punya kesempatan membagikan pengetahuannya kepada banyak orang, khususnya generasi muda.
Syukurnya, pimpinannya di kepolisian merestui dan mendukung keinginannya menjadi guru di Pesantren Darus Sholihin, Aek Paing, Rantau Utara.
Dari sebuah video yang diunggah ke media sosial, tampak kemampuan mengajar Julhamadi terlihat sangat baik.
Hal itu pun diakui murid-muridnya yang senang dengan cara Julhamadi mengajar.
“Saya sangat merasa bahagia ketika tahu ternyata guru saya seorang polisi yang sangat pandai mengajar bahasa arab,” kata seorang santri perempuan bernama Salsa Siregar dalam video tersebut.
Kapolres Labuhan Batu AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan sangat mendukung kegiatan anak buahnya ini.
Menurut Anhar kegiatan Julhamadi ini merupakan bentuk konkret pelayanan polisi terhadap masyarakat
“Kami sangat senang sekali karena ini adalah bentuk dari tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan, dia (Julhamdi) sudah melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat,” kata AKBP Anhar kepada wartawan Selasa, (23/11/2021).
“Harapan kami anggota yang lain bisa mengikuti jejak beliau ini, sehingga harapan polisi yang dicintai masyarakat bisa terwujud,” sambungnya.
Bentuk dukungannya itu, diwujudkan Kapolres dengan memberikan izin bagi Julhamadi untuk menambah jumlah jam mengajarnya.
Dari awalnya hanya dua kelas, kini Julhamadi mengajar untuk 9 kelas, dari tingkat SMP sampai SMA. (gus/red)