seputar – Tapteng | Satu bangkai lumba-lumba ditemukan terdampar di Pantai Batu Gajah, Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu (15/5).
Ketua Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab), Damai Mendrofa, mengatakan bangkai mamalia laut itu awalnya ditemukan oleh seorang warga sekaligus pemandu wisata di Pantai Batu Gajah. Diperkirakan lumba-lumba itu terdampar dan mati sejak beberapa hari yang lalu.
“Kami lakukan penelusuran dan akhirnya menemukan bangkai lumba-lumba di pantai berjarak 800 meter dari lokasi awal terdampar,” kata Damai, Sabtu (15/5).
Damai melanjutkan, hasil identifikasi sementara menunjukkan bahwa mamalia laut itu berjenis lumba-lumba pemintal. “Itu hasil identifikasi kami sementara,” ungkapnya.
Namun, belum diketahui pasti penyebab kematian lumba-lumba itu. Dugaan sementara mamalia laut itu mati usai terjerat jaring nelayan.
“Karena kami melihat lidahnya terjulur panjang ke luar. Tapi itu masih dugaan. Identifikasi lainnya lumba-lumba ini awalnya berkelompok. Dalam sebulan terakhir memang kami menerima informasi warga sering melihat lumba-lumba di perairan Pandan melintas dan melompat,” ucap Damai.
Bangkai lumba-lumba itu direncanakan akan dibawa ke tengah laut dan ditenggelamkan. “Kami sedang berkordinasi dengan pengelola objek wisata Pantai Batu Gajah dan beliau akan mendukung armada kapal untuk membawa bangkai serta menenggelamkan bangkai itu,” pungkas Damai.(merdeka)