seputar – Jakarta | Memasuki usia lanjut, banyak hal yang sering terjadi pada tubuh. Salah satunya daya ingat yang semakin menurun, seolah makin tua makin pelupa.
Menurunnya daya ingat pada orang usia lanjut bukan lagi rahasia umum. Mulai dari hal kecil lupa menaruh kunci, lupa ingin melakukan sesuatu, dan sebagainya.
Meski begitu tak semua kasus penurunan daya ingat bisa disamakan dengan gejala Alzheimer yang banyak dialami lansia. Pasalnya, penurunan daya ingat tak hanya terjadi pada mereka yang berusia 60 tahun ke atas saja.
Sebagaimana dilansir LiveStrong, penurunan daya ingat bisa terjadi pada usia berapa pun. Kepala Psikiatri di pusat Medis Universitas Hackensack di New Jersey dan Penulis The Memory Bible, Gary Small mengatakan di usia 20-an, penurunan daya ingat mulai terjadi sedikit demi sedikit.
Berikut penyebab daya ingat semakin menurun seiring bertambahnya usia:
1. Perubahan volume otak
Setiap dekade kehidupan, daya ingat disebut mengalami penurunan sebanyak 2 persen. Salah satu faktornya, karena perubahan volume otak.
“Ini terjadi karena menyusutnya hippocampus Anda, bagian otak yang tugasnya menyimpan ingatan,” kata ahli saraf dan direktur medis NeuroGrow Brain Fitness Center di Mclean, Virgian Majid Fotuhi.
2. Penurunan kondisi kesehatan
Tekanan darah tinggi, terutama di usia paruh baya kerap dikaitkan dengan risiko demensia saat memasuki usia senja. Hipertensi yang tidak diobati menyempitkan dan menyumbat arteri di mana-mana, termasuk di otak Anda. Hingga akhirnya, menurunkan kemampuan otak, termasuk daya ingat.
Tak hanya itu, sleep apnea serta depresi yang tidak diobati juga bisa memengaruhi kemampuan otak Anda.
3. Gangguan pendengaran
Sebuah penelitian yang dilakukan pada September 2019 lalu dan diterbitkan di The Hearing Journal menunjukkan hubungan antara gangguan pendengaran dan demensia.
Periksalah ke dokter jika Anda merasa ada masalah dengan telinga agar kondisinya tak semakin memburuk.
4. Perubahan hormon
Saat hamil Anda mungkin lebih sering melupakan sesuatu. Tak hanya itu, saat memasuki usia menopause, Anda juga mungkin mulai melupakan berbagai hal.
Hal ini bisa terjadi karena penurunan hormon estrogen. Meski begitu saat hormon kembali teratur, daya ingat Anda juga akan kembali membaik.
5. Depresi
Menurut HelpGuide, depresi terkadang mirip dengan kehilangan ingatan. Anda kesulitan berkonsentrasi, menyelesaikan bahkan mengingat sesuatu.
6. Terlalu banyak konsumsi alkohol
Asupan alkohol yang berlebihan adalah racun untuk sel otak Anda. Seiring waktu, penyalahgunaan alkohol dapat meningkatkan risiko demensia.
7. Dehidrasi
Dehidrasi akut dapat menyebabkan kebingungan, kantuk, bahkan hilang ingatan. Sangat penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi. Berhati-hatilah jika Anda sedang mengonsumsi obat pencahar atau mengalami diare.(CNN)