seputar-Jakarta | Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo merespons santai usai dituding oleh sejumlah pihak sebagai dalang yang menggerakkan aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar hari ini, Senin (11/4).
“Dalam alam demokrasi, dicurigai itu biasa, orang curiga kan biasa,” ujar Gatot dalam kanal YouTube resmi Hersubeno Point, dikutip Senin (11/4/2022).
Gatot menilai pihak yang menuding dirinya dan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sebagai dalang demo mahasiswa hari ini berasal dari intelijen yang sudah kehilangan akal. Intelijen ini, kata dia, bekerja asal menuding dan berorientasi ‘asal bapak senang’.
“Ini supaya bapak senang, bilang aja udah KAMI kan, karena KAMI kan oposisi, dan oposisi dicap oleh mereka,” kata Gatot.
Gatot menegaskan bahwa KAMI selama ini tidak pernah asal bicara saat memberikan kritikan kepada Pemerintah. KAMI, kata dia, memberikan data objektif untuk masukan kepada pemerintah.
“Saya merasa bahwa yang dilakukan KAMI adalah memberikan masukan-masukan berdasarkan fakta-fakta yang tidak terbantahkan untuk diperbaiki,” kata dia.
Lebih lanjut, Gatot menyatakan bahwa gerakan mahasiswa merupakan hak politik rakyat. Terlebih lagi, demonstrasi ini merupakan tindakan konstitusional.
“Mahasiswa ini tinggal di masyarakat. Tahu masyarakat. Tapi mereka di kampus. Maka apa yang didengar di masyarakat didiskusikan di kampus. Setelah itu pasti mengajak juga cari kebenaran hakiki,” kata dia. (cnnindonesia)