seputar-Jakarta | Lionel Messi terlihat kecewa saat diganti Mauricio Pochettino saat PSG mengalahkan Lyon di Liga Prancis, Senin (20/9) dini hari WIB. Messi tolak jabat tangan Pochettino.
PSG menang 2-1 atas Lyon pada laga debut Messi tampil di Parc des Princes. Lyon sempat unggul lebih dulu melalui Lucas Paqueta pada menit ke-54, sebelum PSG membalikkan keadaan melalui penalti Neymar menit ke-66 dan gol injury time Mauro Icardi.
Messi hanya bermain 76 menit pada laga ini. La Pulga ditarik keluar Pochettino dan digantikan Achraf Hakimi.
Dalam video yang viral di media sosial, Messi terlihat kecewa ketika diganti Pochettino. Pemain asal Argentina itu terlihat menunduk usai melakukan tos dengan Hakimi dan berusaha melewati Pochettino tanpa berkomunikasi.
Pochettino berusaha berbicara kepada Messi sambil berusaha menjabat tangan. Messi terlihat terus berjalan, dan meski La Pulga mengangkat tangan, keduanya tidak berjabat tangan.
Kehidupan Messi di PSG tidak berjalan dengan lancar. Dari tiga laga awal bersama Les Parisiens, Messi belum pernah mencetak gol. Penyerang 34 tahun itu kesulitan beradaptasi dengan tim barunya.
Situasi semakin rumit bagi Messi setelah rekan setimnya di PSG dan timnas Argentina, Angel Di Maria, mengatakan mantan pemain Barcelona itu mulai tidak nyaman dengan kehidupan di Paris karena masih tinggal di hotel.
“Situasi Messi saat ini tidak ideal, tidak mudah bagi dia untuk tinggal di hotel bersama keluarganya. Orang-orang biasanya menghormati privasi pesepakbola, tapi bersama Messi kami tidak bisa bebas bergerak. Selalu ada mobil dan sepeda motor di sekitar untuk melindungi tim,” ujar Di Maria.
Pilih Masuk Sebagai Cadangan
Dikutip dari TYC Sports, Messi merupakan pemain yang tidak suka ditarik keluar. Kondisi itu yang membuat penyerang asal Argentina itu terlihat kecewa dengan keputusan Pochettino.
“Saya tidak suka ditarik keluar, saya lebih memilih masuk sebagai cadangan dan bermain lebih sedikit,” ucap Messi dalam sebuah kesempatan.
Sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang sejarah, Messi tidak suka diganti. Dari 371 pertandingan sejak 2010, Messi hanya 18 kali ditarik keluar, dengan 17 di antaranya terjadi bersama Barcelona dan satu bersama PSG.
Messi kali terakhir ditarik keluar pada 9 Januari 2021 saat Barcelona melawan Granada di Liga Spanyol. Ketika itu pelatih Ronald Koeman menarik Messi saat babak kedua berjalan 20 menit dan memasukkan Martin Braithwaite. Tapi Messi sudah mencetak dua gol pada laga itu.
Pochettino bisa bernapas lega karena PSG menang 2-1 atas Lyon lewat gol injury time Mauro Icardi. Kemenangan itu membuat keputusan Pochettino menarik keluar Messi tidak menuai kritikan.
“Semua orang tahu kami punya banyak pemain hebat, skuad berisi 35 orang. Ini keputusan saya. Kami hanya bisa punya 11 pemain di lapangan. Saya hanya memikirkan keputusan terbaik di tiap laga, bagi setiap pemain, seperti halnya yang dilakukan oleh pelatih lainnya,” ujar Pochettino.
“Kami [pelatih] di sini hadir untuk membuat keputusan. Terkadang, orang-orang senang dengan hal tersebut, terkadang mereka tidak,” ucap Pochettino usai laga. (cnnindonesia)