seputar – Jakarta | Asisten pelatih Korea Selatan U-23, Myung Jae Yong, mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia U-23 setelah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan mengalahkan timnya di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (25/4) dini hari WIB.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia atas kemenangan mereka,” ujar Jae Yong yang menggantikan posisi Hwang Sun Hong di konferensi pers usai laga.
Pelatih Korea Selatan U-23 Hwang Sun Hong mendapat kartu merah di pengujung babak kedua. Myung Jae Yong yang mendapatkan tugas berbicara di depan media menyebut Korea Selatan U-23 tidak beruntung saat dikalahkan Indonesia.
Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang 120 menit. Jae Yong menyebut kalah adu penalti membuat timnya tidak beruntung.
“Saya ingin menyoroti fakta bahwa pemain kami tidak menyerah meski mendapat kartu merah dan terus mencetak gol penyama kedudukan. Dalam adu penalti semuanya soal keberuntungan, dan keberuntungan itu tidak datang untuk kami,” ujar Jae Yong dikutip dari Dailian.
Sementara pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong, mengaku bahagia sekaligus sedih setelah mengalahkan Korea Selatan yang merupakan negaranya sendiri.
“Saya sangat bahagia. Saya merasa baik. Namun di sisi lain, ini berat. Bagaimanapun, pertandingan harus ditentukan. Karena saya saat ini pelatih Indonesia, saya melakukan yang terbaik untuk Indonesia.”
“Terima kasih pada semua pemain dan Ketua Asosiasi. Saya juga ingin berterima kasih pada suporter Indonesia yang terus terjaga dan memberikan dukungan pada kami,” ucap Shin Tae Yong.
Luar Biasa
Penyerang Rafael Struick yang dipastikan absen memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 mengungkapkan kegembiraan usai membawa Garuda Muda menang atas Korea Selatan di perempat final, Jumat (26/4) dini hari WIB.
Struick menjadi salah satu penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan. Penyerang ADO Den Haag itu mencetak dua gol dan menjadi salah satu penentu penalti Timnas Indonesia U-23 saat menang 11-10 lewat adu penalti atas Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa.
“Luar biasa. Ini pertandingan yang sangat luar biasa. Tadi kita unggul tapi kemudian disamakan menjadi 2-2 dan akhirnya kita menang lewat adu penalti yang dramatis,” ujar Struick usai laga.
Penyerang 21 tahun itu kemudian memberi pujian untuk seluruh pemain Timnas Indonesia U-23 dan fans Indonesia yang hadir langsung di Stadion Abdullah bin Khalifa.
“Saya pikir ini kemenangan berkat kerjasama seluruh tim. Termasuk pelatih, dan juga dukungan seluruh suporter Indonesia,” ucap Struick.
Sayang Struick dipastikan absen memperkuat Indonesia pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 karena akumulasi kartu kuning. Struick mendapat kartu kuning saat laga Indonesia vs Korsel berjalan 20 menit. Sebelumnya, Struick juga mendapat kartu kuning ketika Tim Garuda Muda mengalahkan Yordania 4-1 di laga terakhir fase grup.
Berdasarkan peraturan Piala Asia U-23 2024 Pasal 54 terkait ‘Cautions and Expulsions’ hanya pemain yang mendapat kartu satu kuning hingga babak perempat final yang bisa bermain di semifinal.
“Setiap pemain yang berpartisipasi atau ofisial yang berpartisipasi dengan menyelesaikan Babak Grup dan Perempat Final dengan hanya menerima satu (1) peringatan [kartu kuning] tidak akan meneruskan peringatan [kartu kuning] tersebut ke Semi Final,” bunyi peraturan Piala Asia U-23 2024 melalui situs resmi AFC.
Absennya Rafael Struick di semifinal Piala Asia U-23 2024 jadi kerugian besar bagi Indonesia. Namun, Shin Tae Yong masih memiliki Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka sebagai pelapis Struick.
Erick Thohir Terharu
Sementara itu, Ketua PSSI Erick Thohir tak kuasa menahan haru setelah melihat Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Korea memang berlangsung menegangkan. Selain aksi saling balas gol di waktu normal, laga makin terasa menegangkan dalam adu penalti.
Rasa haru menyelimuti banyak penggemar Timnas Indonesia U-23 menyaksikan perjuangan Pratama Arhan dan kawan-kawan lolos ke babak semifinal. Rasa haru juga dialami oleh Ketua PSSI Erick Thohir yang hadir langsung di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Dalam video yang diunggah Hotman Paris di akun media sosial miliknya, Erick Thohir tampak menyaksikan pertandingan dengan penuh ketegangan. Mulut Erick Thohir tanpa bergerak-gerak seperti sedang berdoa.
Ketika pada akhirnya tendangan Pratama Arhan menggetarkan gawang Korea, Erick Thohir mengepalkan tangan. Ia lalu mengucap syukur sambil menutup wajah dengan kedua telapak tangan lalu larut dalam kebahagiaan bersama Dusan Bogdanovic yang ada di sana.
Erick Thohir terlihat terharu menyaksikan kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea. Kemenangan ini membuat Garuda Muda menjaga peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepak bola Indonesia,” tutur Erick Thohir. (CNN)