seputar-MedanI Anggota DPR RI, dr Sofyan Tan menilai, peran media memberi andil besar dalam perjalanan karir dirinya hingga kini. Terutama banyak sekali ide yang ia miliki bisa tersampaikan dengan baik dan dimengerti oleh kalangan jurnalis.
“Peran media memberi andil besar dalam perjalanan karir saya. Saya bersentuhan dengan aktivitas jurnalistik sudah cukup lama, mungkin ada sekitar 30-an tahun,” ujar Sofyan Tan terkait peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (9/2/2021).
Selain sebagai politikus, Sofyan mengakui sepak terjangnya di bidang pendidikan, sosial, ekonomi selalu membuatnya bersentuhan dengan media dan jurnalis. Dan tak sedikit pula jurnalis tetap menjalin hubungan baik di luar kebutuhan wawancara layaknya seperti keluarga sendiri saat bertemu dirinya.
“Kita tak hanya dimengerti oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat. Karena itu, saya tidak malu mengakui jika keberhasilan saya hingga kini juga berkat dukungan insan pers di Indonesia terutama di Kota Medan,” kata Sofyan Tan yang dikenal sebagai Tokoh Pembauran ini.
Sofyan mencontohkan, seperti perayaan tahun baru imlek lalu, tak sedikit teman-teman jurnalis yang berkenan datang ke tempatnya hanya sekedar mengucapkan selamat tahun baru meski jurnalis juga punya kesibukan tersendiri.
“Tentu saja ada pengalaman yang tidak mengenakkan pernah saya alami. Tapi itu jarang terjadi, tapi pasti ada lah pengalaman yang tidak mengenakkan, terutama yang bisa dibayar untuk melakukan kampanye negatif soal saya,” ucap Sofyan yang pernah menjabat Ketua Forum Nasional (Fornas) Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Hanya saja lanjut Sofyan untuk peringatan Hari Pers Nasional tahun ini, pers diharapkan bisa lebih berkualitas, bekerja lebih profesional, dan bisa mencerdaskan bangsa.
“Bagi saya, pers itu adalah legislator di luar senayan. Karena itu tetaplah bekerja menyuarakan kepentingan masyarakat,” tandas Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.(Siong)