seputar – Medan | Naas menimpa satu keluarga saat melintas di rel perlintasan Kereta Api (KA) di Lingkungan 17 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan Sumatera Utara ditabrak lokomotif kereta api jurusan Medan-Belawan, Senin (2/5/2022) sekira pukul 14.15 WIB.
Keterangan dihimpun dari Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Pittor Gultom, Selasa (3/5/2022) mengatakan, korban yang ditabrak kereta api itu antara lain: Syawaludin (44 tahun), ayah dari Syahwani (12) dan Adila Ufainah (2), ketiganya mengalami luka parah dan Nurhayati (41), istri dari Syawaludin tewas mengenaskan dengan tubuh terpotong-potong.
Sepeda motor Yamaha Vega BK 4372 QI yang dikendarai Syawaluddin (44) dan Nurhayati (41) serta kedua anak mereka tertabrak kereta api (KA) jurusan Medan – Belawan yang saat itu melintas di lintasan kereta api tanpa plang pengaman.
Satu keluarga itu, menurut informasi, merupakan warga Desa Sei Rapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara.
Sebelum ditabrak kereta api, keluarga itu dikabarkan mengunjungi famili bersilaturahmi dalam rangka Lebaran Idul Fitri.
Menurut keterangan saksi mata yang melihat langsung kereta api dari Medan ke Belawan sudah dekat ke perlintasan, bahkan warga sudah berhenti di batas perlintasan, namun entah apa yang dikejar keluarga itu warga setempat sudah melarang, mereka menerobos perlintasan.
“Mereka mengendarai sepeda motor nekat menerobos melintas di rel itu. Sebelum sampai di seberang, mereka dihantam kereta api yang sedang melaju,” ujar salah seorang saksi mata.
Korban tewas tergilas di rel kereta api sedangkan bapak dan dua anak mereka terpental jauh.
Dari keterangan warga setempat, mereka saat itu sudah meneriaki korban yang akan melintasi rel kereta api, untuk menghentikan sepeda motor korban.
“Namun terlihat korban seperti tidak mendengar teriakan saat melewati perlintasan tanpa palang pintu. Informasinya mereka hendak kembali ke Tanjung Pura, Langkat,” ucap salah seorang warga sekitar.
Istri Syawaludin tewas di tempat, sementara korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Korban luka-luka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, sementara korban tewas dibawa ke Tanjung Pura,” imbuh warga lainnya.(DP)