seputar – Medan | Jalan utama masuk ke Kawasan Industri Medan (KIM) I persisnya di Jalan Pulau Sumatera Km 10 Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli mengalami rusak parah menyebabkan mobil truk trailer pengangkut kontainer jatuh.
Kecelakaan lalulintas tersebut direspons Direktur Pengembangan dan Operasional PT KIM MHita Tunggal bergerak cepat dan turun langsung meninjau lokasi jalan yang rusak.
Pantauan wartawan, jalan rusak itu ditambal sisip supaya tidak berlubang lagi sehingga arus keluar masuk angkutan barang lancar.
Selama ini sopir resah akibat Jalan Sumatera sebagai pintu gerbang keluar masuk ke kawasan itu rusak parah karena seketika truk yang melintas masuk lubang dapat jatuh.
Buktinya, Jumat (10/9/2021) lalu truk trailer pengangkut kontiner jatuh telentang di badan jalan akibatnya truk yang lain tidak dapat melintas keluar masuk mengangkut barang ke kawasan itu.
Setelah jalan rusak itu diperbaiki kendaraan yang keluar masuk ke KIM dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan.
Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan M Hita Tunggal dan mengatakan bahwa supir kendaraan yang melintas di KIM itu adalah mitra. “KIM teman kita maka jangan sampai tresah. Ini merupakan bukti nyata pelayanan yang diberikan oleh Management PT KIM selaku pengelola,” jelasnya.
Terkait laporan tentang kerusakan jalan tersebut, pihaknya telah menindaklanjutinya.
“Memang ada sedikit keterlambatan dalam menangani perbaikan sarana dan prasarana jalan di kawasan itu, namun pihak manajemen PT KIM sudah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jalan. Ini bukan unsur kesengajaan, melainkan disebabkan oleh adanya dinamika perusahaan oleh dampak Covid-19. Pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh kepada perusahaan.”
“Mengenai kerusakan infrastruktur tersebut, pihak management PT KIM berjanji akan menanganinya sekaligus, mulai dari KIM Tahap I sampai KIM Tahap 3. Pengerjaan konstruksi akan dimulai pada pertengahan September 2021 karena perbaikan sarana ini sudah masuk dalam rencana anggaran perusahan untuk tahun 2021,” tambah M Hita.(DP)