seputar – Medan | Pemerintah Kota (Pemko ) Medan menyatakan siap untuk mengikuti Lomba Inovasi Daerah dalam penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19. Lomba yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia ini diharapkan dapat mendorong gerakan nasional dalam membuat dan melaksanakan protokol kesehataan Covid-19.
Hal ini diungkapkan Plt Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si diwakili Asisten Umum, Renward Parapat ketika mengikuti Rapat Lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 melalui Video Conference di Command Center Kantor Wali Kota, Jumat (29/5) Rapat sekaligus Sosialisasi yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian ini diikuti seluruh Kepala Daerah se-Indonesia.
Menurut Renward, untuk persiapan mengikuti Lomba, Pemko Medan akan menampilkan yang terbaik berdasarkan kriteria dan kategori yang ada salah satunya dengan menampilkan protokol kesehatan Covid-19 di tempat umum baik itu, Kantor, Pusat Perbelanjaan dan tempat umum lainnya.
“Pemko Medan siap mengikuti Lomba Inovasi Daerah Menuju Normal Baru. Nantinya melalui Balitbang akan mempelajari kategori dan penilaian yang termasuk dalam lomba tersebut yang akan ditampilkan melalui video dan akan dikirim ke Kemendagri melalui Badan Penelitian dan Pengembangan BPP Kemendagri”, Kata Renward.
Sebelumnya Mendagri, Tito Karnavian menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan lomba Inovasi Daerah kepada Seluruh Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk mengikuti lomba tersebut.
Dijelaskan Tito, kegiatan ini untuk mendorong gerakan nasional dalam membuat dan melaksanakan protokol kesehataan Covid-19 oleh pemerintah daerah. Dengan begitu, masyarakat dapat kembali produktif, sehingga roda perekonomian seperti aktivitas perdagangan kembali berjalan. Selain itu, hal ini sebagai prasyarat dalam membuat simulasi secara masif oleh pemerintah daerah dalam menghadapi kehidupan normal baru.
“Lomba Inovasi Daerah ini juga untuk mendorong langkah pemangku kepentingan yang belum menerapkan aturan agar segera berinovasi dan beradaptasi. Disamping itu, gelaran ini untuk menilai pencegahan Covid-19 melalui protokol dibuat pemerintah daerah,” Jelas Tito.
Kemudian Tito juga menjelaskan bahwa bentuk dari inovasi yang dinilai terbagi dalam 7 kategori dengan pengelolaannya menerapkan protokol kesehatan Covid-1. Ketujuh bidang yang perlombakan adalah pengelolaan pasar tradisional, Pengelolaan mal, Pengelolaan sekolah, Pengelolaan restoran, Pengelolaan hotel, Pengelolaan tempat wisata dan Pengelolaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
” penilaian lomba adalah inovasi meliputi proposal ide inovasi, standar operasional atau prosedural petunjuk dan teknis, serta video inovasi berdurasi 5 sampai 15 menit yang sudah terunggah ke dalam sistem penilaian berbasis website. pemerintah daerah dapat membuat dan mengirimkan video hasil kreasinya pada tanggal 1 – 8 Juni. Kemudian tim penilai akan melakukan penilaian pada tanggal 9 – 12 Juni”, ungkap Mendagri.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Balitbang Kota Medan, Purnama Dewi mengikuti rapat Video Conference dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri. Rapat ini memaparkan tentang pelaksanaan teknis untuk Pemerintah Daerah dalam mengikuti Lomba Inovasi Daerah Menuju Normal Baru. (PMK)
Foto : Istimewa