seputar- MedanI Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemko Medan tampil unik mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis yang ada di Sumatra Utara di hari pertama kerja di tahun 2021. Mereka kemudian mengikuti apel perdana di Lapangan Merdeka Medan, Senin (4/1/2021) pagi.
Pantauan iNews, para ASN ini memakai baju adat berbeda-beda. Ada yang mengenakan pakaian khas Aceh, Tapanuli Selatan hingga baju adat Melayu selaku tuan rumah. Selain upacara juga diselenggarakan deklarasi pariwisata di masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Medan Agus Suriyono mengatakan, keberagaman budaya menjadi potensi pariwisata yang harus dikembangkan. Penggunaan baju adat ini bertujuan untuk memberikan semangat pariwisata di Medan agar tetap terjaga walaupun masih di tengah pandemi Covid-19.
“Apel pertama ini kami pakai pakaian adat untuk menunjukkan kearifan budaya. Medan ini kota multikultural,” ujar Agus, Senin (4/1/2021). Selain apel hari pertama kerja, para ASN juga menari melayu bersama-sama untuk menumbuhkan semangat pariwisata. Tahun 2021, pariwisata di Medan diharapkan dapat lebih bergairah walaupun masih suasana pandemi. Pelaku usaha bidang pariwisata harus melaksanakan protokol kesehatan untuk mengurangi angka penyebaran.
“Tadi kami juga deklarasi kesiapan Pemko Medan bersama sejumlah asosiasi seperti PHRI, Asita, untuk siap melaksanakan pariwisata sesuai ketentuan di masa pandemi Covid-19,” katanya.(iNews)