seputar-Medan | Dua nelayan asal Langkat ditemukan meninggal dunia di Perairan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/10/2021). Kedua nelayan tersebut sebelumnya dilaporkan hilang setelah sampan yang mereka gunakan untuk mencari ikan karam akibat dihantam ombak.
Kasat Pol Airud Polres Langkat Iptu Heru Ediyanto mengatakan jasad kedua korban bernama Taufik Hidayat (36) dan Edi Amin (47), keduanya warga Dusun IV, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, telah dievakuasi.
“Kita temukan di Patok 25 Lampu Pusing Perairan Belawan-Kwala Besar,” katanya.
Proses evakuasi kedua korban dilakukan petugas gabungan melibatkan personel Pol Airud Polres dan Basarnas serta dibantu nelayan Desa Perlis.
“Sampan nelayan Desa Perlis yang dinakhodai Delan ikut membantu kita dan menemukan jenazah Taufik Hidayat. Sehingga sekitar pukul 21.20 WIB, jenazah sudah tiba di Desa Perlis untuk langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Heru.
Sementara jenazah Edi Amin, juga ditemukan oleh nelayan Desa Perlis. Jasadnya pun sudah dikebumikan di pekuburan yang ada di kawasan itu.
Sebelumnya, satu sampan jaring gembung yang membawa 7 nelayan asal Langkat dilaporkan tenggelma di kawasan Perairan Belawan. Lima orang diantaranya selamat dan dua lainnya hilang.
Kasat Pol Airud Res Langkat Iptu Heru Ediyanto mengatakan sampan tersebut tenggelam di Bouy 9 Ringkai Alur kapal Belawan pada Kamis (7/10/2021) malam.
Lima nelayan yang selamat yaitu Syahrul (50), Irfan (25), Randa (25), Mahyunan (42), dan Ibnu (43), seluruhnya warga Desa Perlis, Pangkalan Brandan, Langkat.
“Peristiwanya saat mereka berlayar menggunakan boat jaring gembung dari Gudang Haris Bagan Belawan yang di nahkodai oleh Syahrul (50) menuju laut guna mencari ikan,” katanya, Jumat (8/10/2021).
Setibanya di Bouy 9 Ringkai Belawan, cuaca buruk dan boat dihantam ombak hingga karam.
Lalu, pukul 17.30 WIB, datang boat jaring gembung lainnya yang dinakhodai Yulip membantu dan menolong boat yang karam tersebut. Lima orang ditemukan selamat, sedangkan dua orang lagi hilang. (antara/gus)