seputar-Medan | Dua kepala dinas di Pemko Medan dicopot dan turun jabatan menjadi kepala bidang menjadi sorotan publik dan menuai beragam komentar.
Dua pejabat itu yakni Syarif Armansyah Lubis yang dicopot dari jabatan Kadis Lingkungan Hidup, dan sempat non job lalu kini diangkat menjabat salah satu kepala bidang di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan.
Selanjutnya Khairunisa Mozasa yang dicopot dari jabatan Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3A&PM), kini menduduki jabatan sebagai kepala bidang di Dinas Perindustrian Kota Medan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Medan H Rajuddin Sagala SPdI, hal tersebut merupakan hak Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Yang lebih memahami keputusan itu Wali Kota, karena saya tidak mengetahui bagaimana kinerja pejabat tersebut. Itu hak Wali Kota,” ujar Rajuddin di ruang kerjanya, Senin (4/10/2021).
Rajuddin mengatakan Wali Kota Medan yang lebih memahami tepat tidaknya seseorang ditugaskan di suatu tempat atau jabatan.
“Dan perlu evaluasi panjang selama ini ASN itu bekerja, dan untuk lebih tepatnya menjawabnya pak wali,” katanya.
Meski menurut Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengeluarkan rekomendasi mengenai itu, bisa saja jabatan eselon II turun menjadi eselon III, Rajuddin memahami hal tersebut memiliki dasar lain.
“Menurut KASN bisa, tetapi meski bisa namun semuanya ada dasarnya, mungkin karena kinerjanya kurang bagus, selain dasar yang lain. Tetapi kenapa harus diturunkan minimal selevel, tetap pak wali kota yang lebih berhak dan memberikan evaluasi,” ungkapnya.
Sementara disinggung 11 orang pejabat eselon II yang dilantik, menurutnya sudah teruji kinerjanya.
“Tapi, kita lihat nanti setelah diberikan amanah baru seperti apa kinerjanya, kita beri kesempatan dulu,” katanya.
Rajuddin berkeyakinan, sebelum menggeser sejumlah kepala dinas Wali Kota Medan sudah mengamati lebih dulu sosok calon tersebut sebelum penempatan jabatan baru, namun tidak terlepas masukan tim yang selama ini mendampingi mulai dari kampanye hingga saat ini.
“Sejak 7 bulan Pak Wali sudah melihat, kadis yang ini cocoknya di sini, di samping dia juga menerima masukan dari timnya. Saya kira itu sudah kebijakan tepat, begitupun kita lihat kadis-kadis itu bekerja setelah 3 bulan apa hasilnya. Baru kita berikan evaluasi,” ujar politikus PKS ini. (gus)