seputar-Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, masjid dapat berperan mencegah penularan Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian umat yang terpukul akibat pandemi.
“Ada 1.115 masjid di Kota Medan. Bila semua masjid yang ada ini berkolaborasi dan bergotong royong, tidaklah terlalu sulit untuk membangkitkan perekonomian umat,” kata Bobby saat melakukan Safari Ramadhan secara virtual ke Masjid Jamik, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Senin (3/5/2021) sore.
Dalam kegiatan yang dihadiri Dandim 0201 BS Kolonel Inf Agus Setiandar, Ustaz KH Amiruddin MS, Camat Medan Area Hendra Asmilan, Ketua BKM Jamik Panji Wibisana, dan sejumlah jemaah dan anak yatim piatu itu, Bobby menyampaikan, selain tempat ibadah masjid juga dapat berperan mencegah penularan Covid-19.
Seyogianya, lanjut Bobby, istilah ekonomi syariah itu pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan melalui masjid, bukan dari perbankan. Peran masjid dalam menggerakkan perekonomian syariah ini bertujuan untuk mengayomi umat, termasuk mereka yang terdampak pandemi.
Bobby juga menyampaikan, pekan lalu Pemko Medan telah mencanangkan Program Masjid Mandiri. Dia berharap BKM dapat menjadikan Masjid Jamik sebagai salah satu masjid mandiri.
Disebutkannya, ada 16 kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi masjid mandiri. Diantaranya adalah masjid tersebut memiliki koperasi dan legalitas, baik lahan maupun bangunan.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga berharap agar masjid dapat mengajak jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat menunaikan ibadah. Penerapan protokol kesehatan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19.
Kejadian di India, sebut Bobby, dapat menjadi pelajaran. Penambahan kasus Covid-19 di negara itu bisa mencapai 300 ribu per hari. Salah satu penyebabnya adalah karena kegiatan keagamaan.
Karenanya Bobby tidak ingin ibadah umat Islam di bulan Ramadan dan silaturahmi 1 Syawal dikatakan memicu peningkatan kasus Covid-19. Untuk itu, Bobby menekankan agar protokol kesehatan tetap dijalankan dalam pelaksanaan ibadah.
Dalam acara ini, Pemko Medan menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta kepada BKM Jamik dan santunan kepada anak yatim piatu. Selain itu, Pemko Medan juga menyediakan paket buka puasa untuk dibawa jemaah pulang ke rumah masing-masing.
Safari Ramadhan ini diisi taushiyah singkat dari Ustaz KH Amiruddin MS. Selain memaparkan tentang salah satu keistimewaan Ramadan sebagai bulan turunnya Alquran, Amiruddin juga memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan di pengujung Bbulan suci Ramadan. Di antaranya, meningkatkan ibadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada kondisi pandemi, membayar zakat fitrah, bersyukur, dan saling memaafkan. (BEN)