seputar-Medan | Di Kota Medan terdapat 1.115 masjid yang harus dimakmurkan para jemaahnya. Artinya ke depan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga bisa sebagai pusat peradaban Islam dan sentra ekonomi umat.
“Saya mengajak kita semua menyambut Program Masjid Mandiri yang telah dicanangkan Wali Kota Medan, menjadikan masjid tidak hanya tempat ibadah tetapi memiliki banyak fungsi termasuk sebagai sentra ekonomi umat seperti dahulu yang dicontohkan Rasulullah,” ajak Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman ketika mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Safari Ramadhan yang digelar secara virtual di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan Bilal, Medan Timur, Senin (3/5/2021).
Dikatakan Sekda, dengan adanya masjid mandiri maka kesejahteraan para jemaah akan semakin meningkat karena akan terbantu dengan adanya zakat dan infak serta pendirian koperasi syariah dan ATM beras.
“Kita berdayakan masjid kita untuk membantu jamaah masjid yang kesusahan, kita bangun ATM beras dan koperasi syariah yang bisa membantu kebutuhan jamaah tanpa sistem riba,” kata Sekda.
Dalam Safari Ramadhan ini Pemko Medan juga menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah sebesar Rp50 juta. Bantuan tersebut diserahkan Camat Medan Timur Odi Anggia Batubara kepada Pimpinan Cabang Masjid Taqwa Muhammadiyah Alam Subur. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan dan cenderamata kepada anak yatim piatu.
Pimpinan Cabang Masjid Muhammadiyah Alam Subur dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Dia juga menjelaskan, saat ini Masjid Taqwa Muhammadiyah sedang melakukan pembangunan dengan biaya mencapai Rp1,8 miliar.
“Saat ini pembangunan sudah mencapai 70 persen. Insya allah dalam satu tahun masjid ini dapat terbangun seluruhnya,” kata Alam Subur. (BEN)