seputar – Washington | Sudah menjadi rutinitas sejak Rusia menginvasi Ukraina, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, berbicara melalui telepon setiap kali AS mengumumkan paket baru bantuan militer untuk Kyiv. Tetapi hubungan antara kedua pemimpin pada bulan Juni kini berubah dan diisukan mengalami riak-riak kecil.
Menurut empat orang yang akrab dengan hubungan kedua pemimpin tersebut, Biden baru saja selesai memberi tahu Zelensky bahwa dia baru saja memberi bantuan militer AS sebesar US$1 miliar lagi untuk Ukraina, sedangkan Zelensky malah mulai mendaftar semua bantuan tambahan yang dia butuhkan dan tidak dia dapatkan. Biden marah terhadap Zelensky, kata seorang sumber tersebut.
Orang-orang Amerika sudah cukup murah hati, dan pemerintahannya serta militer AS bekerja keras untuk membantu Ukraina. Zelensky seharusnya dapat menunjukkan sedikit lebih banyak rasa terima kasih.
“Pejabat pemerintah mengatakan hubungan Biden dan Zelensky hanya membaik sejak percakapan telepon Juni, setelah itu Zelensky membuat pernyataan memuji AS atas bantuannya yang murah hati,” kata sumber itu, Selasa (1/11/2022).
Sebelum percakapan telepon 15 Juni, rasa frustrasi Biden terhadap Zelensky telah meningkat selama berminggu-minggu, kata tiga orang yang akrab dengan hal itu.
Biden dan beberapa pembantu utamanya merasa bahwa pemerintah AS melakukan sebanyak mungkin secepat mungkin, tetapi Zelensky terus fokus hanya pada apa yang tidak dilakukan.
Dari sudut pandang Zelensky, telah berulang kali frustrasi bahwa Gedung Putih bergerak terlalu lambat dalam permintaan senjata. Biden dinilai awalnya ragu-ragu untuk menyetujui memberikan persenjataan tertentu yang diminta Ukraina, hanya untuk mengalah selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan kemudian di bawah tekanan, menurut dua sumber yang akrab dengan pandangan pemerintah Ukraina, pembantu kongres dan dua pejabat Eropa.
Biden sekarang menghadapi perlawanan dari beberapa Republikan dan Demokrat yang tidak hadir ketika Kongres menyetujui dana Ukraina sebelumnya. Gedung Putih telah meminta Kongres untuk menyetujui bantuan miliaran dolar untuk Ukraina. Gedung Putih belum menentukan jumlahnya secara publik.
Anggota parlemen dan pelobi Ukraina mengharapkan US$40 miliar hingga US$60 miliar, dan beberapa pejabat yang akrab dengan diskusi memperkirakan jumlahnya sekitar US$50 miliar.
Sebuah sumber yang mengetahui percakapan itu mengatakan bahwa Biden berhubungan langsung dengan Zelensky, tetapi dia mengatakan pembicaraan itu tidak memanas atau ada kemarahan. Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional menolak mengomentari cerita tersebut.
Seorang juru bicara Zelenskyy tidak menanggapi permintaan komentar. Pejabat tinggi AS memperingatkan tidak ada tanda-tanda perang akan berakhir dalam waktu dekat. (viva)