seputar – Dairi | Polisi menyelidiki kasus warga masih hidup mendapat kiriman peti mati di Dairi, Sumatera Utara (Sumut). Polisi sudah memeriksa empat orang saksi terkait hal ini.
“Sudah empat orang (saksi yang diperiksa),” kata Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh kepada wartawan, Kamis (2/11/2021).
Doni mengatakan, salah satu saksi yang diperiksa adalah pembuat peti mati tersebut. Dia belum menjelaskan ada tidaknya kaitan antara peti mati dikirim dengan pemilihan kepala desa setempat. “Belum ada indikasinya ke sana (masalah Pilkades),” tutur Doni.
Doni mengatakan kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Dairi. Dia menyebut penyelidikan masih terus berlangsung. “Sudah (ada laporan), untuk tersangka yang mengirim masih dalam lidik,” jelasnya.
Sebelumnya, video menunjukkan seorang warga di Dairi histeris gara-gara dikirimi peti mati viral. Polisi menyelidiki peristiwa tersebut.
Dalam video viral yang dilihat detikcom, Rabu (1/12), tampak dua peti mati berwarna putih berada di atas mobil pikap. Kemudian, terlihat sejumlah laki-laki dan perempuan dalam video itu.
Seorang wanita memakai baju oranye tampak histeris. Dia terlihat berteriak-teriak. Kemudian, sejumlah orang yang berada di dekatnya tampak menenangkan wanita itu.
Sementara itu, pada salib, tertulis dua nama, yakni Faisal/Jesi Sinungkir dan Waldiman Sijabat. “Video viral di media sosial pengiriman dua peti jenazah ke warga yang masih hidup di Paropo, Sumatera Utara, Senin 29/11/2021,” demikian narasi dalam video viral itu.
Dari informasi yang dihimpun, pengiriman peti mati itu diduga terkait dengan pemilihan kepala desa. Tiga nama yang tertera pada salib tersebut disebut merupakan tim pemenangan salah satu calon kepala desa yang kalah.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (29/11). Korbannya adalah Waldiman Sijabat.
“Korban atas nama Waldiman Sijabat, sudah melaporkan, membuat laporan ke Polres Dairi. Saat ini sudah ditangani,” sebut Hadi kepada wartawan, Rabu (1/12).(detik)