seputar-MedanI SA alias Singke (37) warga Jalan Mandailing, Gang Suka, Tembung, Medan, Sumatera Utara dihadiahi timah panah panas oleh tim Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Polrestabes Medan.
SA alias Singke terlibat curanmor di Jalan Mandailing, Gang Suka, Tembung pada Rabu (16/12/2020) pukul 18.00 WIB yang parkir di depan rumah korban Agung Prasetio warga Jalan Letda Sujono, Gang Suka dengan stang terkunci.
Tak lama berselang, korban kembali dan melihat sepeda motor (septor) nya tak ada lagi. Korban membuat laporan ke Polsek Percut Seituan.
Dari kamera CCTV disekitar TKP menyebutkan SA dipastikan terlibat. Polisi pun meringkus SA ketika tertidur pulas. Polisi lalu menelusuri barang bukti sepeda motor curian.
SA mengaku sepeda motor curian dijual kepada MLD Saat mencari MLD yang bersangkutan sudah berada di luar kota. Salah satu pekerja MLD bernama ADM yang berperan mengantarkan sepeda motor curian pada FRS.
ADM pun diangkut polisi karena ikut terlibat aksi curanmor. Polisi kemudian menelusuri keberadaan FRS di Jalan Denai. Sayang, FRS tak ditemukan.
Saat pencarian pelaku lainnya, IBL Rangkuti (36) warga Jalan Mesjid, Komplek SD N 101778 Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan ikut masuk dalam pencarian polisi. IBL juga terlibat berkomplot dengan SA alias Singke. IBL ikut diangkut polisi.
Saat pengembangan terus dilakukan, SA alias Singke mencoba melarikan diri sehingga Polisi mengambil tindakan tegas, keras dan terukur.
Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja didampingi Kanit Reskrim Iptu JP Panjaitan ke wartawan, Senin (21/12/2020) mengatakan satu dari tiga pelaku terpaksa ditindak tegas karena berusaha kabur saat pengembangan penyidikan.
“Satu pelaku kita tindak tegas karena berusaha kabur. Ketiga pelaku terlibat karena memiliki peran masing-masing ketika beraksi,” ungkap Ricky.(Metroonline)