seputar-Medan | Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut) kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax. Bahkan ada SPBU yang sama sekali kehabisan semua jenis BBM.
Pantauan, Rabu (13/10/2021) di Kota Medan, kelangkaan BBM terutama jenis Pertalite dan Solar terjadi di sejumlah SPBU di Kecamatan Medan Marelan bahkan sudah dua hari.
Di SPBU depan Suzuya Marelan yang masih menyediakan Solar, terlihat antrean truk dan jenis kendaraan lainnya sempat mengular panjang hingga ke jalan raya.
Beberapa hari sebelumnya, hampir semua SPBU di Jalan Marelan Raya dan Jalan Platina Raya, Kecamatan Medan Marelan juga mengalami kekosongan stok BBM jenis Pertalite dan Solar hingga dua hari.
Kondisi habisnya stok BBM juga terjadi di SPBU Jalan Tritura, Jalan Krakatau simpang Cemara, Jalan Kapten Muslim, Jalan Sei Serayu, Jalan Marindal hingga Jalan Lau Dendang Medan.
Pegawai SPBU juga memasang papan informasi bahwa BBM jenis Premium, Pertalite, dan Pertamax lagi kosong. Para pengendara kecewa lantaran kesulitan mendapatkan BBM di SPBU.
Kemudian di Jalan H Anif, terlihat antrean panjang truk-truk dan mobil pribadi untuk mengisi BBM jenis Solar. Andi salah seorang pengendara motor mengaku terpaksa mengisi bensin di kios kecil alias Pertamini.
“Saya biasanya ngisi Pertamax. Tapi di SPBU Jalan Pancing lagi kosong. Susah nyarinya, di mana mana kosong. Jadi terpaksa ngisi eceran di pinggir jalan. Itu juga yang ada Pertalite,” ucapnya.
Tak hanya di Kota Medan, BBM di sepanjang Jalan Perbaungan sampai Simalungun, Sumut juga dikabarkan mengalami kondisi yang sama. Papan pemberitahuan kekosongan BBM dipasang di sejumlah SPBU.
“Hari Senin semalam, sepanjang jalan dari Perbaungan sampai Simalungun mau masuk Siantar, pertalite dan solar kosong. Ampun kali,” ucap Daniel salah seorang pengendara.
Terpisah, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, saat dikonfirmasi atas masalah kembali langkanya beberapa jenis BBM di SPBU di Sumut, belum memberikan jawaban.
Namun mengutip pernyataan PT Pertamina pada Kamis (7/10/2021) lalu menyikapi terjadinya kelangkaan BBM dalam beberapa hari terakhir, memastikan pasokan BBM dari Fuel Terminal (FT) Medan Group ke SPBU di wilayah Sumut dalam kondisi aman hingga dua pekan ke depan.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan pasokan BBM jenis Gasoline (Bensin) mampu memenuhi kebutuhan kebutuhan masyarakat Sumut hingga 11 hari ke depan, sedangkan untuk jenis Gasoil (Solar) mencapai 14 hari ke depan.
“Stok BBM di FT Medan Group kami pastikan aman. Pasokan BBM ke SPBU terus ditingkatkan,” ucap Taufikurachman.
Menurutnya, secara keseluruhan konsumsi BBM jenis Gasoline dan Gasoil mengalami peningkatan. Adapun rata-rata penyaluran harian BBM di Sumut hingga awal Oktober 2021, untuk Gasoline mencapai 5.048 Kilo Liter (KL), sedangkan Gasoil sebanyak 3.624 KL. (cnnindonesia/gus)