seputar – Jakarta | Badai PHK terus menghantam perusahaan digital. Kali ini pemutusan hubungan kerja dilakukan perusahaan di sektor pendidikan, Ruangguru.
Dalam keterangan resminya, Ruangguru menyatakan telah melakukan PHK kepada ratusan karyawannya. Iklim pasar global yang memburuk jadi alasan PHK dilakukan.
“Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” tulis penjelasan Corporate Communications Team Ruangguru, Jumat (18/11/2022).
Perusahaan menyampaikan semua yang terkena PHK telah mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku, mulai dari pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak misalnya ganti rugi sisa cuti.
“Semua dibayarkan penuh tanpa potongan dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh. Kami juga memperpanjang asuransi bagi yang terdampak,” tulis penjelasan Ruangguru.
Ruangguru juga menyatakan perusahaan berkomitmen untuk membantu eks karyawannya mendapatkan pekerjaan baru setelah terkena PHK. Perusahaan juga berjanji mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus dan memberikan dukungan konsultasi karier, psikologis, dan akses kelas pengembangan karier jika dibutuhkan.
Ruangguru pun menegaskan PHK yang dilakukan jumlahnya tidak akan mencapai 50% dari total karyawan. Isu soal Ruangguru melakukan PHK hingga sebanyak 50% karyawan muncul di media sosial.
Perusahaan pun menyatakan bila dipersentasekan jumlah karyawan yang di-PHK tak sampai 50%, meski jumlah yang di-PHK ada ratusan orang.
“Kami ingin klarifikasi bahwa statement 50% karyawan terdampak PHK tidak benar. Jumlahnya jauh lebih kecil dari itu. Terdapat ratusan pegawai yang terdampak,” kata Corporate Communications Team Ruangguru.
Ruangguru juga menegaskan pemberitahuan PHK kepada karyawan tidak dilakukan melalui email, melainkan dilakukan secara pertemuan empat mata dengan manajer tim terkait.
“Selain itu juga, pemberitahuan tidak dilakukan via email, tapi disampaikan langsung saat one on one meeting dengan manager terkait,” tulis penjelasan Ruangguru. (detik)