seputar-Medan | Otoritas Jasa Keuangan Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK Regional 5 Sumbagut) mendorong pelaku usaha di Sumatera Utara untuk memanfaatkan Pasar Modal sebagai alternatif pendanaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dalam mendukung upaya tersebut, OJK Regional 5 Sumbagut bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Anggota Bursa (AB) menyelenggarakan “Workshop Go Public Dalam Rangka Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara” yang diikuti oleh peserta yang tediri dari para pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) di Medan, Rabu (23/08/2023).
“Workshop yang rutin dilaksanakan ini merupakan komitmen OJK Regional 5 Sumbagut dalam mengembangkan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Bambang Mukti Riyadi dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan workshop Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Sumatera Utara, M Pintor Nasution, Ketua Perhimpunan INTI Sumut, Janlie, SE,Ak dan tamu undangan lainnya.
Menurutnya, dengan menjadi perusahaan publik melalui Initial Public Offering (IPO), para pelaku usaha selain memperoleh akses pendanaan modal tambahan untuk mendukung usahanya, juga dapat meningkatkan reputasi melalui peningkatan tata kelola dan transparansi pelaporan kinerjanya.
“Dampak dari IPO tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga dapat menciptakan multiplier effect dalam memberikan dorongan signifikan terhadap ekonomi daerah antara lain memperluas lapangan kerja, mendorong pertumbuhan industri pendukung perusahaan, dan meningkatkan investasi daerah khususnya di Sumatera Utara,” kata Bambang.
Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan panduan rinci tentang proses perencanaan, persyaratan, manfaat, serta tanggung jawab yang terkait dengan menjadi perusahaan publik.
Gus Irawan Pasaribu menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan rencana perusahaan untuk melakukan IPO sejak dini.
“Kegiatan ini sangat penting, kita harapkan KADIN selaku induk organisasi para pelaku usaha bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk mendapatkan informasi lebih detil terkait IPO. Persiapan IPO tidak perlu menunggu kondisi ekonomi baik, kita dapat mempersiapkan proses IPO sejak dini agar pada saat target pelaksanaannya nanti proses IPO yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik,” ujar Gus Irawan.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka HUT ke 46 Pasar Modal Indonesia dari BEI kepada Pelaku UMKM binaan KADIN Sumatera Utara yang diserahkan oleh Direktur Keuangan dan SDM BEI Risa E. Rustam.
OJK Regional 5 Sumbagut akan terus berkomitmen dalam menghadirkan inisiatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bisnis di Sumatera Utara.(Siong)