seputar-Jakarta | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melansir Statistik Fintech Lending atau pinjaman online (pinjol). Diketahui pinjaman macet di atas 90 hari tembus Rp462 miliar per Agustus 2021. Angka ini tercatat naik 5,32 persen dibanding Juli 2021 yang sebesar Rp439,85 miliar.
Tren pinjaman macet di atas 90 hari terus merangkak sejak awal tahun. Pada Januari 2021, pinjaman macet baru sebesar Rp285,28 miliar.
Adapun, jumlah penerima rekening yang masuk dalam pinjaman macet di atas 90 hari itu sebanyak 286.227 rekening. Terdiri dari 286 ribu rekening perorangan, dan 80 rekening badan usaha.
Sementara, pinjaman yang masuk kategori tidak lancar alias menunggak 30 hari hingga 90 hari mencapai Rp1,71 triliun. Kenaikannya mencapai 13,3 persen dibanding pinjaman tidak lancar per Juli lalu yang sebesar Rp1,50 triliun.
Sedangkan, kualitas pinjaman lancar yang masuk kategori terlambat sampai dengan 30 hari Rp23,92 triliun. Terdiri dari 18,84 juta rekening perorangan, dan 2.350 rekening badan usaha.
Secara keseluruhan, total outstanding pinjaman yang dikucurkan oleh fintech mencapai Rp26,09 triliun per Agustus 2021.
Namun demikian, Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB) pinjaman online (pinjol) tercatat sebesar 98,23 persen. TKB ini merujuk pada tingkat keberhasilan penyelenggara peer to peer dalam menyediakan fasilitas penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.
Per 8 September 2021, OJK mencatat ada 107 pinjol terdaftar dan diawasi. Jumlah ini menyusut dari bulan sebelumnya, yaitu 114 pinjol. Jumlah pinjol menyusut karena ketidakmampuan penyelenggara usaha meneruskan kegiatan operasionalnya.
Informasi lebih lengkap mengenai daftar pinjol resmi terbaru bisa dilihat di situs resmi OJK www.ojk.go.id.
OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa pinjol yang sudah terdaftar atau berizin resmi dari OJK.
“Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan WhatsApp 081-157157-157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima,” tulis OJK. (CNNIndonesia)