seputar-Aceh Barat | Imigran Rohingya yang ditampung sementara waktu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, Aceh, ikut berlebaran sebagaimana ketetapan pemerinta pada Rabu, 10 April 2024.
Mereka menggelar Salat Ied di halaman belakang kantor bupati setempat. Pelaksanaan Salat Idul Fitri di lokasi pengungsian sementara terpantau mulai digelar pukul 08.00 WIB.
Isak tangis kian mewarnai momentum perayaan hari kemenangan di sana. Bahkan, beberapa imigran itu histeris saat berdoa lantaran mengingat keluarganya yang meregang nyawa saat masih di atas kapal.
Salah satu imigran Rohingya, Dastigor, mengatakan bahwa pada Idul Fitri kali ini merupakan kesedihan bagi para pengungsi. Tak lain, mereka kehilangan sosok keluarga saat berlayar serta tak bisa merayakan hari kemenangan bersama keluarga yang masih tertinggal di kamp pengungsian di Bangladesh.
“Kita dulu tengah laut lalu ada beberapa orang yang meninggal, saya punya keluarga meninggal juga. Itu tadi yang menangis dia punya keluarga meninggal saat di laut, ingat itu makanya sedih,” kata Dastigor usai pelaksanaan Salat Ied.
Meski dalam keadaan duka merayakan Idul Fitri, para manusia perahu ini merasa bersyukur diperlakukan baik selama mengungsi di Aceh Barat. Keramahan yang didapat membuat mereka memiliki semangat baru untuk menjalani hidup meski dengan kondisi sebagai pengungsi.
Usai pelaksanaan Salat Ied di halaman belakang Kantor Bupati Aceh Barat, para imigran Rohingya ini saling bermaaf-maafan satu sama lain. Air mata mereka juga tak terbentung lantaran harus menjalani momen Lebaran yang berbeda dari biasanya. (tvonenews/ss)