seputar=Meulaboh | Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh Muzakir Manaf memastikan Ramli MS akan menjadi pasangannya sebagai bakal calon wakil gubernur pada kontestasi Pilkada Aceh 2024 mendatang.
Ramli MS yang kini menjabat Bupati Aceh Barat mengaku dirinya sangat bersyukur atas ‘pinangan’ Muzakir Manaf tersebut.
“Terhadap komitmen Mualem untuk mengambil saya sebagai wakil beliau saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena masih diberikan pemikiran untuk membangun Aceh bersama Mualem nantinya,” kata Ramli MS di Meulaboh, mengutip dari ANTARA, Rabu (8/9/2021).
Menurutnya, apabila dirinya bersama Mualem — sapaan akrab Muzakir Manaf — nantinya diberikan kepercayaan dan amanah oleh seluruh masyarakat untuk memimpin Aceh di Pilkada mendatang, dirinya akan mendukung sepenuhnya tugas Mualem sebagai Gubernur Aceh.
“Sebagai wakil saya tidak akan merasa menjadi orang yang terpilih, tapi memang sudah menjadi tugas saya sebagai wakil yang akan membantu tugas gubernur secara utuh,” kata Ramli menegaskan.
Dengan komitmen seperti ini, ia yakin visi misi untuk membangun Aceh akan terwujud secara nyata dan lancar nantinya sesuai aspirasi seluruh rakyat Aceh.
Ramli juga menyatakan dirinya bersama Mualem nantinya akan berkomitmen untuk membuat masyarakat Aceh nyaman dalam segala bidang, baik dari segi spiritual (agama), penguatan ekonomi, infrastruktur, termasuk penyediaan lapangan kerja dan pemberian modal usaha kepada rakyat seperti yang telah ia lakukan di Aceh Barat selama ini.
Ramli juga menegaskan pencalonan Haji Mazakir Manaf-Haji Ramli MS di Pilkada mendatang, sebagai upaya untuk meyakinkan rakyat dan Pemerintah Republik Indonesia secara utuh bahwa pasangan keduanya bukan untuk mencabik-cabik Indonesia.
“Pasangan kami (Muzakir Manaf-Ramli MS) hadir untuk memperkuat posisi Aceh agar tetap berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Ramli menegaskan.
Ramli mengakui dirinya sangat menyadari bahwa perdamaian Aceh adalah salah satu hadiah besar dari Pemerintah Republik Indonesia kepada seluruh rakyat Aceh, untuk menjalankan makna yang terkandung di dalam Pancasila.
“MoU Helsinki yang dicapai oleh Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) adalah bukti nyata, bahwa pemerintah pusat sangat memahami isi UUD 1945 untuk memberikan wewenang kepada daerah, agar ketahanan secara nasional bisa diwujudkan di Tanah Air,” kata Ramli.
Menurut dia, tidak mungkin ada kekuatan secara nasional jika tidak ada kekuatan di daerah untuk terus menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kata Ramli menegaskan.
Sebelumnya Ketua Umum DPA Partai Aceh Muzakir Manaf memastikan Ramli MS yang kini menjabat Bupati Aceh Barat akan menjadi pasangannya sebagai bakal calon wakil gubernur pada kontestasi Pilkada Aceh 2024 mendatang.
“Kita doakan Pak Ramli jadi ‘isteri’ (pendamping) saya di pilkada nanti,” kata Muzakir Manaf di Meulaboh, Senin (7/9/2021).
Pria yang akrab disapa Mualem ini mengatakan pilihan dirinya memilih Ramli MS sebagai pasangan untuk bakal calon Wakil Gubernur Aceh kemungkinan besar sudah final.
“Untuk lebih menguatkan lagi, Pak Ramli MS harus lebih meningkatkan lobi-lobi politik misalnya ke Wali Nanggroe dan pihak lainnya,” kata Mualem menambahkan.
Ia juga menyatakan dirinya bersama Ramli MS yang akan maju melalui Partai Aceh pada Pilkada 2024 mendatang dengan target meraih kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2024-2029.
“Kalau target kalah ngapain kita maju, kita targetkan kemenangan,” kata Mualem optimis. (antara/gus)