seputar-Medan | Pembersihan material sisa longsoran tebing di tikungan PDAM Tirtanadi KM 36 Jalan Djamin Ginting, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, telah selesai dilakukan oleh petugas gabungan, Rabu (27/10/2021) siang.
Kini arus lalu lintas di jalur wisata Medan-Berastagi maupun arah sebaliknya yang sempat ditutup total selama empat jam mulai pukul 09.00-13.00 WIB kembali dibuka dan sudah bisa dilalui kendaraan.
“Kami telah membuka jalannya. Pembukaan setelah selesai pembersihan sisa longsor,” ujar Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar, dilansir dari Antara, Rabu (27/10).
Sonny menjelaskan, jalur yang dibuka tidak memberlakukan sistem buka-tutup, tapi sudah dua arah.
“Dari arah Medan-Berastagi bisa dilalui, begitu juga sebaliknya. Saat ini, terpantau lancar,” jelasnya.
Meskipun demikian, Sony mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tetap waspada saat melintas di titik longsor karena kerawanan masih tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang Zainal Abidin Hutagalung MAP mengatakan, pihaknya memotong sebatang pohon kayu besar di area longsor sebelum jalan dibuka.
Pemotongan, kata Zainal untuk mengatasi hal tidak diinginkan bila mana bencana alam terjadi kembali.
“Sebatang pohon itu dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. Oleh karenanya, dipotong,” kata Zainal.
Di lokasi kejadian, kata Zainal mendirikan posko guna memantau pengendara yang melintas.
“Petugas yang dilibatkan dalam penjagaan Muspika Kecamatan Sibolangit. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak lengah dalam berkendara,” pungkasnya.
Bencana longsor terjadi di Jalan Djamin Ginting Km 36, tepatnya tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Sabtu (23/10) malam.
Mobil Xenia bernomor polisi B 2236 KFB saat melintas di lokasi tertimpa bebatuan bercampur tanah. Akibatnya, menelan korban jiwa tiga orang meninggal dan dua luka-luka. (antara/gus)