seputar – Medan | Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menyatakan tidak akan melakukan penyekatan selama periode mudik Lebaran 2022.
“Polda bekerja sama dengan seluruh stakeholder melaksanakan pengamanan Idul Fitri. Selain itu petugas tidak akan melakukan penyekatan,” kata Panca usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022 di Lapangan Udara Soewondo TNI AU, Jumat (22/4/2022).
Panca mengingatkan masyarakat agar melakukan vaksinasi lengkap serta booster Covid-19. Dengan begitu, penyebaran virus corona diharapkan bisa diantisipasi terutama selama masyarakat pulang kampung.
“Silakan mudik, tidak usah takut tapi patuhi protokol kesehatan. Paling utama syarat mudik adalah vaksinasi. Kunjungi tempat vaksinasi, masyarakat tak usah takut,” ujarnya
Panca menambahkan Operasi Ketupat Toba 2022 digelar pada 28 April hingga 9 Mei 2022. Namun begitu kegiatan pengamanan rutin akan ditingkatkan.
“Meskipun operasi ini akan berlangsung pada 28 April, tapi arahan bapak Gubernur, Polri sudah mulai melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” bebernya.
Menurut Panca, diperkirakan terjadi peningkatan arus mudik Idul Fitri tahun ini. Karena itu, petugas telah mendirikan 146 pos di antaranya 105 Pos pengamanan, 35 pos pelayanan dan 10 pos terpadu di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara.
“Di Jakarta masyarakat mulai mudik dan imbauan pemerintah ayo laksanakan mudik bertahap. Guna menghindari kepadatan dan kemacetan lalu lintas. Polda didukung Pemprov dan seluruh stakeholder akan siap mengamankan kegiatan Idul Fitri tak usah takut,” ujarnya.
389 Titik Rawan
Polisi mencatat sebanyak 389 titik rawan saat mudik Lebaran di Sumatera Utara (Sumut). Sebanyak 10.376 personel gabungan dari Polda Sumut, Kodam I/BB dan Forkopimda dikerahkan untuk melakukan pengamanan mudik.
“Kita mengantisipasi ada 389 titik rawan baik jalur laut maupun darat termasuk tempat ibadah, tempat keramaian, tempat wisata dan sebagainya,” kata Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idulfitri 1443 H, tetap menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah.
Ia berharap perjalanan mudik tetap aman dan lancar, serta dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.
“Ikuti semua peraturan untuk mudik, prokes, vaksinasi, booster, swab, biar kegiatan ini berjalan dengan lancar, bisa bertemu dengan keluarga dan beribadah, karena saat ini tidak ada lagi pembatasan, penyekatan,” kata Edy.
Diketahui, melalui Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Inmendagri Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, pemerintah memberikan kelonggaran bagi pelaku perjalanan. Namun, tentu beberapa syarat masih harus dipenuhi seperti sudah vaksinasi booster agar tidak perlu menunjukkan hasil tes PCR.(CNN)