seputar – Sidimpuan | Awas! Limbah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kota Padangsidimpuan di Dusun Batu Bola mulai mencemari Sungai Batang Ayumi, tak jauh dari lokasi.
Air limbah dan tumpukan sampah yang menggunung diduga mengalir ke sungai. Apalagi di musim penghujan, aroma sampah busuk menyengat ke hidung.
Pantauan medanmerdeka.com, limbah TPA mengalir dari tumpukan sampah yang menggunung di atas sungai, airnya berwarna hitam pekat dan aroma yang menyengat tersebut dikhawatirkan mencemari dan aliran air sungai sepanjang 25 kilometer mengitari Kota Padangsidimpuan yang digunakan warga untuk mandi dan cuci pakaian serta mengaliri persawahan.
Seorang warga yang ditemui tepat di dekat aliran limbah, D. Nasution (25) menerangkan, kejadian ini semakin parah dua tahun terakhir dan akan semakin parah ketika hujan turun maka rembesan limbah mengalir deras.
“Ini air sampah sebenarnya sudah mengkhawatirkan terlebih saat hujan akan meluap deras, padahal kami mandi dan aktivitas lain juga disini serta ini juga mengalir kesawah kami, Ucap D.Nasution.
Dirinya meminta Pemerintah Kota Segera melakukan upaya pencegahan sebelum banyak warga yang mengeluh dan dirugikan ” Harapan kami ini segera ditinjau sebab tidak benar lagi limbah cair yang berasal dari sampah dibiarkan saja lama-lama akan banyak penyakit berasal dari sini,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Agustina Pohan (42) Warga Batu Nadua, dirinya juga merasakan kwalitas air sudah menimbulkan bau sampah “Ia, Kadang untuk mencuci baju juga tak bisa digunakan karena baunya sudah mirip sampah dan airnya keruh,” kata Agustina.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Kota Padangsidimpuan, Syahraeni Lubis tidak bisa dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat.(medanmerdeka)