seputar-Asahan | Sebanyak 725 peserta dari 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan mengikuti gelaran Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Asahan bertempat di Gedung Tahfiz Masjid Agung H Ahmad Bakrie Kisaran, Senin (15/2/2020).
Para peserta akan berlaga dalam 5 cabang dengan berbagai kategori lomba. Perlombaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Bupati Asahan Surya yang hadir dalam pembukaan berharap kepada semua pihak khususnya qari, hafiz, dan para penggiat Alquran untuk terus meningkatkan kualitas para generasi Qurani dalam mengasah kemampuan sehingga bukan dari kuantitas, tapi dapat diperhitungkan dari segi kualitas.
“Kita mengharapkan para kafilah yang bertanding di arena MTQ dapat menampilkan kemampuan terbaiknya, sehingga pada akhir pelaksanaannya nanti kita akan mendapatkan qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik dari Kabupaten Asahan, yang akan menjadi duta Kabupaten Asahan pada event seleksi Tilawatil Quran tingkat provinsi,” sebutnya.
Ketua panita pelaksana, Drs John Hardi Nasution MSi yang sekaligus merupakan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan melaporkan bahwa kegiatan MTQ ini dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 19 Februari 2021 diikuti 725 orang peserta dari 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan.
Dia juga melaporkan bagi para peserta terbaik nantinya akan diberikan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Asahan berupa piagam, trofi, dan uang tunai.
Menutup laporannnya John mengajak untuk tetap mematuhi Prokes dalam pelaksanaan MTQ ini.
“Seperti kita ketahui penyebaran Covid-19 hanya dapat diatasi apabila kita mendisiplinkan diri kita sendiri dan membudayakan penerapan Prokes dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai upaya pencegahan Covid-19,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Asahan H Baharuddin Harahap SH MH dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan MTQ selain sebagai sarana menjaga kemurnian Alquran juga adalah sarana dakwah Islamiah, menyebarkan syiar Islam melalui lantunan-lantunan merdu ayat-ayat Alquran, mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah.
“Semoga dengan mencintai dan memuliakan Alquran akan menciptakan pengaruh yang positif dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutupnya. (Hans)