seputar – Madina | Sebanyak empat bocah dengan jenis kelamin perempuan ditemukan tewas terseret ombak di Pantai Tompek Desa Kubangan Tompek, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Diduga para bocah itu, lepas dari pengawasan orang tuanya.
Paur Humas Polres Madina Bripka Yogi Yanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi Sabtu sore, 15 Mei 2021, sekira pukul 14.30 WIB. Saat itu, para bocah tersebut, asyik bermain-main di pinggir pantai itu.
“Keempat orang korban yang meninggal dunia tersebut disebabkan karena terseret arus ombak pada saat air pasang, dan korban tersebut sedang bermain-main di pinggir pantai,” jelas Yogi kepada wartawan, Senin (17/5/2021).
Keempat korban tersebut, adalah kakak beradik Si Kecil Halawa (7) dan Kharis Halawa (9). Kemudian, Aizan Juanda (7) serta Kelsin Bulele (5). Keempatnya warga Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.
Pihak kepolisian menerima laporan bocah hanyut disapu ombak. Langsung melakukan pencarian dengan dibantu warga sekitar.
Seluruh korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa beberapa puluhan meter dari bibir pantai tersebut. “Tiga orang korban dibawa pulang keluarganya pulang ke rumah duka dan 1 orang lagi Aijan Juanda, sudah dibawa Ambulans ke Rumah Duka Desa Sinunukan,” sebut Yogi.
Untuk mengantisipasi terulang kembali hal serupa, Yogi mengatakan, pihak kepolisian dari Polres Madina meminta pengelola Pantai Tompek ditutup sementara untuk umum.
“Sudah dilakukan pelarangan terhadap masyarakat pengunjung pantai oleh pihak Muspika Kecamatan Batahan agar menjauhi lokasi kejadian,” tandas Yogi.(viva)