seputar-Simalungun | Dua remaja disambar petir saat berteduh dari guyuran di sebuah gubuk areal perladangan di Desa Parbalongan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Akibat sambaran petir itu, AFL (14) tewas dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara temannya, FH (12), masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar.
“Iya betul, kejadiannya hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2021 di Huta Andarasih, Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa,” terang Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat, Senin (8/11/2021) dari gosumut.com.
Menurut keterangan dari Selamat, bahwa sebelum keduanya tersambar pertir, ada dua orang saksi melihat kalau kedua korban sedang berteduh di gubuk milik marga Sipayung.
Namun saat sedang berteduh, tiba-tiba petir menyambar tubuh AF Lubis dan FH. Keduanya pun terkapar di bawah gubuk milik marga Sipayung itu.
“Korban AF tersambar petir di daerah bagian punggung, dada, bahkan bahu korban juga membiru. Korban juga sempat dibawa ke RS Harapan yang ada di Kota Pematang Siantar, namun sesampainya di ruang UGD korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter,” ucapnya. (gosumut/gus)