seputar – Jakarta | Perusahaan yang mengembangkan vaksin Corona bersama Pfizer, BioNTech, mengatakan vaksin buatannya efektif terhadap varian baru Corona dari India B1617. Mereka meyakini hal tersebut karena vaksin Corona ini sudah terbukti ampuh melawan varian COVID-19 dari Afrika Selatan (Afsel).
“Sejauh ini, kami memiliki kesempatan untuk menguji vaksin kami terhadap lebih dari 30 varian virus. Sejauh ini terbukti efektif melawan mutasi,” kata Sahin dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Global News, Jumat (21/5/2021).
CEO BioNTech Ugur Sahin mengatakan dalam makalah ilmiah bahwa antibodi yang ditimbulkan vaksin tersebut mampu menetralkan varian India. Dalam percobaannya terhadap varian Afsel, vaksin Pfizer ini efektif memberikan perlindungan hingga 75 persen.
“Kami mengharapkan (vaksin kami) untuk melindungi dari infeksi 70 persen hingga 75 persen,” lanjutnya.
Varian COVID-19 yang disebut B1617 pertama kali terdeteksi di India dan telah menyebar ke banyak negara, salah satunya Indonesia. Menurut WHO, varian ini sudah menyebar ke setidaknya 26 negara.
Varian COVID-19 India ini disebut lebih berbahaya karena terdiri dari dua mutasi. Hal inilah yang membuatnya diduga lebih menular.
Alasan Belum Masuk RI
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan diskusi dengan Pfizer dan Moderna terkait pengadaan vaksin di Indonesia masih alot. Salah satu kendala utama adalah baik Pfizer dan Moderna meminta bebas hukum jika vaksin Corona buatan mereka menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
“Terkait Pfizer, kami masih berproses karena masih ada beberapa klausul yang kami belum mampu penuhi semua, misalnya indemnification, mereka minta dibebaskan dari semua tanggung jawab hukum seandainya ada KIPI yang sifatnya long term, sementara kami menegosiasikan ini saat pandemi saja,” ujar Basyir dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI.
“Hal yang sama dengan Moderna, mereka minta klausul yang sama dengan Pfizer,” sambungnya.
Meski demikian pihaknya masih melakukan negosiasi dengan kedua perusahaan pembuat vaksin tersebut untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.
Vaksin Corona buatan Pfizer dan Moderna rencananya akan digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong. Rencana awal, vaksin Pfizer akan digunakan oleh masyarakat Indonesia di Juni-Juli mendatang.(detikhealth)