seputar-Jombang | Petasan kembali memakan korban di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kali ini, petasan meledak menghancurkan tangan kanan seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun.
Kapolsek Tembelang Iptu Radyati Putri Pradini mengatakan, korban bermain petasan dengan 3 teman sekelasnya.
Empat bocah kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu membeli petasan cabe di sebuah tempat penjualan di kecamatan Megaluh, sekitar pukul 09.00 WIB. Petasan kecil-kecil itu mereka keluarkan obat dan sumbunya.
Selanjutnya, obat dan sumbu yang terkumpul mereka rakit menjadi 3 petasan besar. Yakni dengan diameter sekitar 5 cm dan panjang sekitar 15 cm. Tiga petasan besar itu mereka sulut di sebuah jalan persawahan sekitar pukul 10.00 WIB.
“Korban bersama teman-temannya sudah meledakkan dua petasan. Petasan ketiga gagal meledak,” kata Radyati saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/5/2021).
Karena petasan ketiga gagal meledak, tiga teman korban memutuskan pulang. Sementara korban justru memeriksa petasan yang gagal meledak tersebut.
Nahas, petasan besar itu meledak saat dipegang korban sekitar pukul 10.30 WIB. Kerasnya ledakan membuat jari-jari, telapak hingga pergelangan tangan kanan korban hancur.
“Teman-temannya baru berjalan sekitar 100 meter mendengar suara ledakan. Saat dilihat, tangan kanan korban sudah terluka berat,” terang Radyati.
Dalam kondisi luka berat, korban diantar salah seorang temannya pulang. Bocah kelas 6 MI itu dilarikan ke RS Al Azis, Tembelang untuk menjalani perawatan. Kini dia sudah dirujuk ke RSUD Jombang.
“Malam ini korban persiapan untuk dioperasi,” ungkap Radyati.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi. Menurut Radyati, Polsek Tembelang akan bekerja sama dengan Satreskrim Polres Jombang untuk melacak penjual mercon tersebut.
“Kami masih berkoordinasi dengan serse karena belum tahu lokasi mereka membeli petasan tersebut,” tandasnya. (detik/gus)