seputar-Jakarta | Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) resmi menunjuk Sunan Kalijaga menjadi Plt Ketua Umum. Penunjukan itu dilakukan pada hari ini.
“Ya benar (Sunan Kalijaga Plt Ketum PKPI), hari ini baru diberikan mandat melalui mekanisme AD/ART partai,” kata Diaz Hendropriyono yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum PKPI, saat dihubungi, Sabtu (8/5/2021).
Diaz tidak menjelaskan lebih lanjut alasan dia melepaskan jabatan Ketua Umum itu. Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan Sunan Kalijaga bersedia menerima jabatan baru itu.
“(Sunan Kalijaga) sudah menerima,” kata dia.
Sunan Kalijaga, sebelumnya menjabat sebagai Waketum PKPI. Pengacara kondang itu menerima penyerahan surat keputusan (SK) di kediaman Ketua Umum PKPI, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, di Jakarta, Senin (8/3) lalu.
PKPI merupakan salah satu partai pendukung Presiden Joko Widdodo dan Wapres Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Para sekretaris jenderal (sekjen) parpol koalisi pendukung Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin berkumpul di kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) Kamis (6/5) kemarin.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut para petinggi partai koalisi. Hasto ditemani Wasekjen PDIP Arif Wibowo, Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia Hamka Haq, dan Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri. Cendekiawan NU yang juga kader PDIP, Zuhairi Misrawi, turut hadir bersama anggota Komisi VI DPR Deddy Yevri Sitorus.
Para sekjen parpol koalisi, yakni Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Sekjen PBB Afriansyah Noor, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan. Hadir pula Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni.
Eks Sekjen PPP yang kini menjadi Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, juga sempat hadir. Beberapa sekjen partai koalisi lainnya datang menyusul.
“Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri mengikuti acara ini secara daring,” kata Hasto. (detik)