seputar-Jakarta | Pemain dan ofisial Timnas Indonesia yang menjadi runner-up Piala AFF 2020 mendapat uang hadiah sekaligus bonus total Rp2,5 miliar.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan uang Rp2,5 miliar yang diberikan kepada pemain dan ofisial Timnas Indonesia merupakan gabungan dari uang hadiah Piala AFF 2020 sebesar US$100 ribu dan pemberian bonus dari sejumlah orang.
Yunus mengatakan pihak PSSI memutuskan untuk lebih dulu menalangi uang hadiah menjadi runner-up Piala AFF 2020, yang baru akan cair pada akhir Januari atau awal Februari 2022.
“Hadiah Piala AFF harusnya keluar akhir Januari atau Februari baru cair Rp1,4 miliar. Saya bilang ke Ketua PSSI [Mochamad Iriawan], saya cairkan dulu. Ini yang dari Piala AFF. Jadi statusnya yang diberikan ke pemain adalah dari AFF,” ucap Yunus.
“Bonus dari PSSI? Belum. Masih kami lihat keuangan PSSI. Kan ada Rp100 juta dari Endri Erawan, Rp500 juta dari Sumardji, kemudian yang dari Gilang [Widya Pramana] Rp500 juta. Ini banyak mereka dapat. Kalau Timnas juara lebih banyak lagi,” ujar Yunus.
Yunus juga memastikan PSSI juga akan memberikan bonus sendiri untuk Timnas Indonesia, meski belum bisa memastikan kapan akan diberikan.
Terkait porsi uang yang didapat pemain Timnas Indonesia, Yunus mengatakan setiap pemain akan mendapat jumlah yang sama. Jumlah berbeda akan didapat ofisial Timnas Indonesia.
“Proporsional. Pemain kalau tidak salah Rp38 juta. Ini dibagi semua ke yang terlibat di dalam tim, 54 orang kalau tidak salah. Kalau pemain rata semua, yang beda itu ofisial, media, kemudian keamanan, beda-beda. Jadi total ada Rp2,5 miliar,” ucap Yunus.
Dipulangkan ke klub masing-masing
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berpesan kepada para pemain di Piala AFF 2020 untuk menjadi contoh yang baik setelah kembali ke klub masing-masing.
Para pemain Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2020 resmi dipulangkan ke klub masing-masing hari ini, Kamis (6/1), setelah menjalani karantina di Jakarta usai kembali dari Singapura.
Sebelum memulangkan skuad Piala AFF 2020 ke klub masing-masing, Shin Tae Yong berpesan agar para pemain Timnas Indonesia yang ikut ke Singapura bisa menjadi contoh yang baik di klub masing-masing.
“Setelah saya menjabat pelatih Timnas Indonesia pertama kali mengikuti Piala AFF, semoga ini baik untuk ke depannya. Pasti ini langkah yang sangat baik. Masyarakat juga melihat kami berpotensi juara ke depannya,” ujar Shin Tae Yong.
“Saya berharap setelah pemain kembali ke klub masing-masing, mereka bisa menjadi contoh bagi pemain lainnya di klub,” ucap Shin Tae Yong di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/1).
Piala AFF 2020 dianggap Shin Tae Yong merupakan langkah awal dalam usaha memajukan sepak bola Indonesia.
“Saya akan berusaha dan mempersiapkan untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan berkoordinasi dengan baik ke PSSI. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih ke pemain, ofisial, dan PSSI,” ucap Shin Tae Yong.
Meski gagal menjadi juara Piala AFF 2020, Timnas Indonesia diprediksi memiliki masa depan yang cerah bersama Shin Tae Yong karena tampil dengan tim muda. (cnnindonesia)