seputar – Padang | Ajang Balap Sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2021 resmi batal karena tak kunjung mengantongi izin kegiatan dari Satgas Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan agenda tahunan ini belum bisa diberi izin mengingat banyaknya masukan dari berbagai pihak.
“Iya kita pertimbangkan kondisi saat ini, pandemi Covid-19 belum berakhir,” katanya, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (8/9/2021).
Dengan tidak diberikannya rekomendasi ini, maka agenda TdS tidak bisa dilaksanakan. Kepala Dinas Kominfo itu juga meminta Dinas Pariwisata Sumbar untuk menindaklanjutinya.
Jasman menilai, situasi saat ini belum memungkinkan untuk menggelar kegiatan sebesar TdS, karena banyak risiko yang harus dipertimbangkan. Event tersebut dapat menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19.
“Keputusan seperti ini biasa saja karena kondisi luar biasa,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan pihaknya menerima rekomendasi tersebut, karena memang saat ini kesehatan lebih diutamakan.
Pembatalan TdS 2021 tentu saja memiliki efek terhadap ajang promosi wisata Sumbar. Namun hal itu tidak menjadi masalah mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini.
“Promosi wisata penting, tapi kesehatan lebih penting dan diutamakan,” jelasnya.
Dalam TdS 2021, Novrial menyebut terdapat dua provinsi yang berpartisipasi yakni Sumbar dan Jambi, kemudian tiga kabupaten seperti Limapuluh Kota, Solok, dan Kerinci. “Pembatalan ini juga akan disampaikan ke pihak-pihak terkait,” ujar Novrial.(CNN)