seputar-Jakarta | Calon kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Maarten Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai pengambilan sumpah warga negara di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Mengutip dari laman resmi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta, Paes melaksanakan proses pengambilan sumpah warga negara di Aula Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bersama tiga orang Pewarganegaraan lainnya.
Dalam foto yang diunggah Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, pengambilan sumpah Paes dipimpin oleh Kepala Kanwil, R. Andika Dwi Prasetya. Kiper asal Belanda keturunan Maluku itu terlihat menggunakan peci hitam, jas hitam, kemeja putih, dan dasi merah saat proses sumpah.
Hingga saat ini, PSSI belum memberikan keterangan resmi apapun terkait pengambilan sumpah kiper berusia 25 tahun itu.
Sebelumnya, Komisi X dan Komisi III DPR RI telah menyetujui rekomendasi kewarganegaraan Paes pada 7 Maret 2024 lalu bersamaan dengan penyetujuan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.
Namun, proses naturalisasi Paes sempat terhambat karena terganjal statuta FIFA terkait perpindahan asosiasi. Ia tercatat pernah membela Timnas Belanda U-21 saat sudah berusia 22 tahun, padahal regulasi itu mewajibkan pemain berusia di bawah 21 tahun ketika membela timnas.
Akibat dari regulasi tersebut, Paes tak bisa mengambil sumpah bersamaan dengan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye pada 18 Maret 2024 lalu dan baru bisa melaksanakannya hari ini.
Profil Maarten Paes
Berikut profil Maarten Paes yang menjadi kekuatan baru di bawah mistar Timnas Indonesia setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Paes sudah menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia sejak akhir tahun lalu seiring gencarnya gelombang naturalisasi.
Berbeda dengan pemain-pemain lain seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, atau Rafael Struick, yang merupakan pemain lapangan, Paes adalah penjaga gawang.
Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Kini Paes sedang meniti karier di klub FC Dallas yang berkompetisi di liga sepak bola Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS).
Kiprah sebagai kiper sudah dijalani Paes sejak bergabung dengan akademi VV Union yang kemudian bergabung ke NEC Nijmegen pada 2012.
Bersama Nijmegen, Paes menembus ke tim U-17 dan U-19. Pada 2018, Paes masuk tim senior pada usia 18 tahun.
FC Utrecht lantas merekrut Paes dengan memberi kontrak berdurasi empat tahun pada 2018. Ia mencatat debut di level teratas liga Belanda pada 19 Agustus 2018 saat melawan PEC Zwolle.
Selama di tim utama Utrecht, Paes mencatat 48 penampilan di semua kompetisi dengan rincian menit bermain 4.264 menit. Dari jumlah pertandingan itu, Paes kebobolan 63 kali dan 12 kali menggoreskan clean sheet.
Penampilan Maarten Paes yang meyakinkan membuat FC Dallas meminjam jasa kiper berpostur 192 cm itu pada Januari 2022. Performa impresif membuat FC Dallas mempermanenkan Paes pada musim panas 2022.
Pada musim ini Paes sudah sembilan kali tampil membela Dallas dan kebobolan 12 kali serta mencatatkan clean sheet dalam tiga laga.
Di level internasional, Paes pernah membela timnas Belanda U-19 di Euro U-19 2016 dan 2017. Kemudian Maarten Paes sempat berseragam kelompok umur U-20 dan U-21 untuk negara asalnya.
Paes memiliki darah Merah Putih dari sang nenek yang lahir di Kota Pare, Kediri, Jawa Timur.
“Maarten Vincent Paes memiliki garis keturunan dari nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940,” ujar Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI, Cahyo Rahadian Muzhar, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Kamis (7/3).
Paes resmi menjadi WNI setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa (30/4) pagi.
Paes merupakan pemain naturalisasi rekomendasi Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kiper 25 tahun itu sebelumnya direncanakan menjalani proses naturalisasi bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pada awal Maret 2024. (cnbcindonesia/cnnindonesia)