seputar-Medan | Sebanyak 37.169 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (30/4/2024).
Dari jumlah tersebut, 36.007 orang pendaftar di USU, di Sub Panlok Gunungsitoli 857 orang dan Nias Selatan 305 orang.
UTBK berlangsung dalam 2 gelombang, yakni gelombang I dari tanggal 30 April hingga 07 Mei 2024 dan gelombang II dari tanggal 14 hingga 20 Mei 2024.
Sementara jumlah peserta disabilitas yang mengikuti UTBK-SNBT USU 2024 sebanyak 3 peserta tuna netra, dengan jadwal ujian di sesi 3, pada tanggal 2 Mei 2024.
Wakil Rektor I USU Dr Edy Ikhsan SH MA, kepada wartawan seusai meninjau pelaksanaan UTBK hari pertama mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam 2 sesi per harinya, dengan materi ujian berupa Tes Potensi Skolastik (TPS), literasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris, serta penalaran matematika.
“Tahun ini jumlah program studi yang ditawarkan oleh USU dalam UTBK-SNBT 2024 terdiri atas 49 prodi S1, 7 prodi D3 dan 5 prodi D4. Prodi D4 merupakan program studi baru yang dibuka dalam UTBK tahun ini,” kata Edy Ikhsan.
Pada tahun ini, tambah Edy Ikhsan, pelaksanaan ujian tidak hanya berlangsung di USU, namun dibuka juga lokasi ujian baru di Nias, yang berada di dua lokasi, yakni di SMA Negeri 1 Gunungsitoli dan SMK Negeri 1 Teluk Dalam.
Pembukaan sub panlok Nias ini bertujuan untuk mempermudah para peserta UTBK yang berada di daerah tersebut untuk mengikuti ujian, sehingga tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke Kota Medan.
“Adapun jumlah total daya tampung UTBK-SNBT USU 2024 sebanyak 2.801 kursi, yang terdiri dari daya tampung untuk prodi S1 2.405 orang, D3 214 orang dan D4 182 orang. Pengumuman hasil SNBT akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2024 dan masa unduh sertifikat SNBT berlaku dari tanggal 17 Juni s/d 31 Juli 2024,” terang Edy Ikhsan.
Sementara itu, menurut Ikhsan Siregar ST MEng, selaku Ketua Pelaksana UTBK-SNBT USU, untuk potensi terjadinya kecurangan dalam UTBK tahun ini telah diantisipasi oleh USU dengan meningkatkan pengamanan ujian. Ia berharap kejadian berupa adanya joki ujian tidak lagi ditemukan dalam pelaksanaan UTBK USU tahun ini.
Peserta tahun ini hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali, di mana hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN.
Seleksi Jalur SNBT 2024 berdasarkan hasil UTBK 2024 dan portofolio bagi peserta yang memilih program studi seni dan/atau olahraga.
Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, tidak dapat mendaftar SNBT 2024. Sedangkan siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, tidak dapat mendaftar seleksi jalur Mandiri di PTN manapun.
Adapun peserta yang dinyatakan lulus melalui jalur SNBT 2024 dan telah melakukan daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju, tidak dapat diterima pada seleksi jalur Mandiri 2024 di PTN manapun. (red)